WILUJENG SUMPING DI SITUS SATORI Poenya

12.31.2008

Jangan Salahkah Anak kalau Konsumtif

MEMBELI barang yang diperlukan anak, sah-sah saja. Namun, kalau orangtua lantas menuruti kemauan anak untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan, tentu saja tidak baik. Ini sama artinya mengajarkan pola hidup konsumtif kepada mereka.

Aspek sosial menjadi bagian dari perkembangan balita. Bertemu dan berhubungan dengan orang lain di luar rumah merupakan pembelajaran atas hubungan interpersonal. Begitu pula saat anak mulai masuk sekolah dan bertemu dengan teman baru, kemampuan interaksinya pun ikut berkembang.

Interaksi dengan teman baru membawa banyak pengaruh. Salah satunya adalah pengaruh atas benda yang digunakan oleh sang teman. Anak lantas menginginkan barang tersebut. Katakanlah tas sekolah model Barbie atau tempat minum dengan gambar Winnie the Pooh. “Wabah” beyblade (dulu kita menyebutnya gasing) atau crush gear (mobil-mobilan) juga bisa diambil sebagai contoh.

Keadaan ini bisa terjadi pada anak. Sebab, saat di rumah, orangtua tidak mempunyai benda seperti itu. Di situlah kemampuan interpersonal anak dengan orang lain dimulai.

“Tapi, saya tidak melihat bahwa sifat konsumtif benar-benar dimulai dalam diri anak. Sebetulnya lebih ke sifat ingin memiliki sesuatu yang sama dengan temannya agar bisa menjadi bagian dari mereka,” papar Dra Rose Mini Adi Prianto, MPsi, psikolog dari Fakultas Psikologi UI.

Perlu siasat
Hal itulah yang kemudian membuat anak meminta ini-itu. Pada tahap ini, anak memang sedang menikmati hubungan interpersonalnya. Barang atau benda yang diminta kadang-kadang digunakan sebagai agen untuk bisa berhubungan dengan orang lain.

Kalau kemudian orangtua tidak memberi penjelasan atau pengertian kepada anak tentang kepentingan barang-barang tersebut, itu yang tidak tepat. Sebab, anak juga tidak harus selalu mendapatkan barang yang diinginkan, terutama bila harganya cukup mahal.

Orangtua sebenarnya bisa menyiasati dengan mencari alternatif lain. Saat anak Romi, panggilan akrab Rose Mini, duduk di bangku TK (sekarang sudah kuliah semester pertama) sudah diperkenalkan dengan perilaku tidak konsumtif.

Kala teman-temannya menggunakan beraneka ragam tas, Romi membuat tas dari kain sebagai peranti untuk membawa bekal makanannya. “Orangtua harus pintar menanamkan hal-hal seperti itu. Bagi anak, sesuatu yang paling bagus adalah yang bisa membuatnya bahagia. Dan tas itu membuat anak saya bahagia dan bangga,” kenang Romi.

Perilaku konsumtif pada anak lebih karena faktor lingkungan. Anak tidak bisa mengembangkan sikap bahwa apa yang dimilikinya juga menarik. Padahal, sikap tersebut akan membuat anak lebih menghargai apa yang dimilikinya. Bahkan, ia juga bisa menjadi trendsetter di kalangan teman-temannya. Tas buatan Romi kemudian malah ditiru oleh teman-teman anaknya.

Menempatkan sesuatu sesuai dengan manfaat maupun fungsinya akan membuat anak mengerti. “Ajarkan anak untuk mengenal benda yang diinginkan berdasarkan fungsinya,” kata psikolog yang pernah menjadi mentor saat Akademi Fantasi Indosiar berlangsung.

Jelaskan manfaatnya
Romi lantas mencontohkan tas sekolah dengan model seperti koper. “Karena kurikulum kita seluas samudera, akhirnya anak membawa tas koper untuk bisa membawa buku pelajaran,” ujarnya. Aneka ragam model tas koper pun ditawarkan. Akibatnya, anak tidak melihat tas sebagai fungsi, melainkan modelnya.

Mereka saling memamerkan tas. Roda tas yang lebih besar dianggap lebih menarik. Padahal, semakin besar roda, akan semakin sulit bagi anak untuk membawa tas tersebut naik tangga. Hal inilah yang harus dijelaskan kepada anak.
Penjelasan yang diberikan pun harus dengan pola pikir yang sederhana.

Menjelaskan kepada anak memang harus mengena. Orangtua tidak semata-mata bilang “tidak” untuk menahan anak agar tidak membeli tas seperti yang dimaksud. Begitu juga kalau dikatakan bahwa tas seperti itu tidak ada manfaatnya.

Hal tersebut tidak bisa masuk dalam pola pikir anak. Kalau tas tersebut tidak boleh beli dan tidak ada manfaatnya, kenapa dijual? “Orangtua harus berbicara apa adanya kepada anak. Katakan kenapa orangtua tidak setuju untuk membelinya. Anak pasti mengerti,” lanjutnya.

Tidak benar, menurut Romi, anggapan bahwa anak tidak akan mengerti bila diajak berkomunikasi. Sebaliknya, orangtualah yang selalu membuat anak tidak mengerti. Padahal, jika orangtua berbicara sesuai dengan kapasitas kemampuan, lewat penjabaran yang lebih sederhana, anak pasti mengerti.

Jangan mendua
Perilaku konsumtif juga bisa terlihat dari kebiasaan anak membeli barang secara terus-menerus. Walaupun sudah bertumpuk di rumah, anak tetap merengek minta mainan saat berjalan-jalan di pertokoan.

Mungkin, jika dilihat dari harga, mainan yang diminta cukup murah. Namun, menjadi tidak baik bagi anak kalau orangtua membelikannya terus-menerus karena faktor murah tadi. “Ini juga konsumtif,” kata pengajar di Program Pascasarjana Fakultas Psikologi UI.

Bila seperti itu keadaannya, orangtua juga harus membuat perencanaan. Anak perlu diberi pengertian membeli mainan cukup satu bulan sekali. Hal ini akan membuat mereka belajar untuk tidak konsumtif.

Sayang, orangtua terkadang tidak konsisten dengan apa yang dikatakan. Ada yang tidak membolehkan membeli mainan saat harganya masih mahal. Namun, begitu harganya turun, mereka memperbolehkan anak membelinya. Berarti, orangtua bersikap mendua. Sikap ini tidak baik bagi orangtua maupun anak. Sebab, anak akan merasa orangtua pasti akan membelikan barang tersebut.

Dimulai dari orangtua
Kebiasaan minta dibelikan mainan atau sesuatu secara terus-menerus bukan semata-mata disebabkan oleh si anak. Dra Rose Mini Adi Prianto, MPsi, staf pengajar Program Pascasarjana Fakultas Psikologi UI, tidak percaya hal itu. “Saya lebih percaya bahwa tindakan anak yang seperti itu karena ada perlakuan dari orangtuanya,” tutur Romi, panggilan akrabnya.

Rasa bersalah karena orangtua bekerja dan meninggalkan anak di rumah dalam waktu lama kerap menjadi alasan. Itu sebabnya, saat pergi bersama anak ke pusat perbelanjaan, dengan ringan orangtua akan membelikan sesuatu yang diinginkannya.

Benarkah anak pasti senang dengan barang yang dibeli tersebut? “Mungkin hanya sebentar saja,” ujarnya. Justru yang disenangi adalah momen saat itu, saat pergi bersama ayah dan ibunya.

Kalau sudah begitu, orangtua jangan terlalu asyik dengan dirinya sendiri atau asyik melihat barang-barang. Berikan kondisi yang membuat anak bahagia dengan kehadiran Anda sebagai orangtua. Kondisi ini akan memberi nilai plus. Nilainya jauh lebih banyak dibandingkan dengan hanya membelikan barang yang dimintanya.

Oleh karena itu, yang harus dilakukan adalah mengubah paradigma berpikir orangtua, terutama saat akan pergi jalan-jalan. Anak yang terbiasa pergi ke mal atau pusat perbelanjaan dan merengek minta dibelikan sesuatu, tidak bisa diberi pengertian pada saat kejadian, tetapi jauh sebelum itu.

Sebelum bepergian, orangtua harus berbicara terlebih dahulu kepada anak. Anak harus diberi kondisi: apa yang diinginkan anak pada bulan itu? Beri pengertian bahwa anak hanya bisa membeli barang satu kali dalam sebulan dengan skala prioritas. Dengan begitu, anak diajak untuk berpikir. Patron dalam pikirannya sudah jelas. Jadi, saat merengek, anak diingatkan kembali akan janji yang sudah dibicarakan sebelumnya.

Saat akan pergi, biasakan untuk berbicara terlebih dahulu dengan anak. Katakan bahwa pada saat itu Anda hanya ingin membeli sayuran dan buah. Untuk itu Anda harus konsisten. “Jangan kemudian Anda membeli bedak, baju, dan sepatu. Itu tidak konsisten namanya. Sebab, nanti anak akan berpikir, ‘Lho kok ibu boleh beli, aku enggak?’” kata Romi.

Yang penting, orangtua tetap membeli sesuai dengan apa yang dikatakan. Kalaupun anak ingin wortel atau apel, Anda bisa mengizinkan karena itu bagian dari sayur dan buah. Namun, jika anak ingin es krim, Anda bisa menolak. Meski terlihat ekstrem, hal tersebut akan membuat anak mengerti. Anak akan lebih paham bahwa berbelanja tidak bisa ngaco!

Selain berbelanja, orangtua juga hendaknya tidak berperilaku konsumtif di rumah. Jangan sampai ayah maupun ibu mempunyai sepatu lebih dari 20 pasang. Sebab, hal tersebut akan membuat anak tidak merasa ragu untuk memohon dibelikan sepatu juga, meski jumlahnya sudah lebih dari selusin.

Memberi alasan dengan benar saat akan membeli barang juga bisa membuat anak mengerti. Misalnya, orangtua harus membeli sepatu lagi karena yang lama sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Contoh lain, menggunakan kertas bekas. Bagian belakangnya masih bisa digunakan corat-coret anak. Dari situ anak akan terbiasa memakai barang yang bisa didaur ulang atau berhemat.

Hal-hal seperti itu bisa diajarkan di rumah. Anak akan melihat yang dikerjakan sehari-hari oleh orangtuanya. Apalagi, saat anak berusia 0-5 tahun, segala hal yang terjadi di rumah akan mudah diserap. Pada masa itu anak akan mengumpulkan berbagai pengalaman.

Kalau orangtua bertindak konsumtif, bukan tidak mungkin anak akan menyerap dan mengingat pengalaman tersebut. Dengan kata lain, rumah juga menjadi tempat untuk membiasakan anak agar tidak bertindak konsumtif.

Diana Yunita Sari – kompas.com


[+/-] Selengkapnya...

Read More..

12.30.2008

Dongkrak Nilai Jual Singkong dengan Teknologi Pengolahan Gula Cair

Selain sebagai bahan pangan, setidaknya singkong mempunyai nilai tambah lain, yaitu diolah menjadi tepung gula dan gula cair. Teknologi pengolahannya pun sudah tersedia, demikian dinyatakan Nur Richana, peneliti dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen). Lebih lanjut dinyatakan bahwa teknologi tersebut dapat memberikan peluang usaha untuk meningkatkan nilai jual singkong. Banyak industri makanan seperti permen, kembang gula, minuman, biskuit, dan ice cream memanfaatkan gula cair ini, karena rasanya lebih manis dari gula tebu.

Mudah tumbuhnya singkong (ubi kayu) merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa bagi bumi nusantara. Melalui batangnya (stek) yang ditancapkan ke dalam tanah, dalam kurun waktu sembilan bulan, dapat dihasilkan umbi sebagai penghasil pangan. Kendati demikian, masih banyak anggapan bahwa bila menanam bahkan mengkonsumsi singkong identik dengan kemelaratan, nelangsa dan kekurangan pangan. Pandangan ini yang perlu diluruskan. Apalagi pada saat kekeringan di musim kemarau, singkong masih dapat tumbuh dengan baik walaupun dengan sedikit air. Lain halnya dengan tanaman padi yang tergantung pada ketersediaan air.

Karena pandangan yang kurang tepat itulah, banyak petani di berbagai daerah kurang tertarik membudidayakan singkong sebagai komoditas unggulan. Di samping itu nilai jual singkong yang relatif rendah dibandingkan dengan komoditas lain turut berperan dalam keengganan petani menanam singkong. Memang banyak wilayah lain yang membudidayakan singkong, tetapi bukan merupakan komoditas utama. Lampung sebagai daerah penghasil singkong terbesar, masih banyak dijumpai belum secara intensif dalam membudidayakannya. Hasil yang dicapai oleh petani tersebut rata-rata masih 11-17 ton/ha. Padahal dalam skala penelitian, budidaya singkong bila dilakukan secara intensif dengan memberikan pupuk kandang dan pupuk an-organik dengan sistem tanam double row dapat mencapai hasil 50 – 60 ton/ha.

Untuk mendongkrak nilai jual singkong pada saat panen raya, serta meningkatkan prestise komoditas tersebut, teknologi pengolahan singkong menjadi gula cair dalam skala pedesaan telah tersedia. Teknologi ini bahkan dapat dioperasikan oleh kelompok tani dengan mudah. Bahan baku untuk pengolahan gula cair tersebut berasal dari tepung tapioka kering, bahkan dapat diolah dari pati yang basah sekalipun, setelah melalui proses enzimatis. Bioreaktor sederhana skala 100 liter mampu mengkonversi 40 kg pati basah (kadar air 40%) menjadi 21-25 kg gula cair dalam 3 hari proses. Semakin besar kapasitas peralatan, semakin ekonomis biaya produksinya.

Paling tidak bila usaha pengolahan gula cair dari singkong ini dapat beroperasi dan berkembang di sentra-sentra penghasil singkong, dapat mengurangi impor gula cair. Harapan yang lebih luas lagi dapat memasok industri makanan dan minuman. Yang menjadi catatan, petani tebu tak perlu khawatir tergeser, karena gula pasir mempunyai segmen tersendiri, bahkan tidak dapat tergantikan dengan gula cair bila untuk minum teh dan kopi panas.

.litbang.deptan.go.id



[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Optimisme Dalam Berdoa

Rasulullah SAW bersabda, ''Apabila seorang di antara kamu berdoa, janganlah dia berkata, 'Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau sudi.' Tetapi, bersungguh-sungguhlah dalam memohon. Dan, mohonlah perkara-perkara yang besar dan mulia (surga atau pengampunan) karena Allah tidak ada sesuatu pun yang besar bagi-Nya dari apa yang telah dianugerahkan.'' (Shahih Muslim No 4838).

Berdoa ibarat pedang bagi seorang Muslim. Ia menjadi alat pelindung bagi siapa pun yang memerlukan. Sederhananya, doa adalah alat untuk menjembatani semua pengharapan dan permintaan hamba pada Tuhannya. Layaknya sebuah bahasa, doa adalah salah satu jenis percakapan antara hamba dan Tuhannya. Ia menghubungkan ketidakberdayaan hamba dan kemahakuasaan Allah. Tentu saja, karena begitu sakralnya, doa berbeda dengan percakapan umumnya. Ia memiliki tata cara, adab, serta etika yang harus dilakukan. Salah satu etika yang harus dilakukan dalam berdoa adalah optimisme dalam berdoa.

Rasulullah melarang kita untuk berdoa dengan lafal yang menunjukkan pesimisme seperti dalam hadis di atas. Walau bisa jadi pelafalan doa itu bermaksud untuk menunjukkan ketidakberdayaan seorang hamba, jangan sampai membuat nuansa bahwa Allah tidak memiliki kehendak untuk mengabulkan apa pun.

Optimisme dalam berdoa pun sering kali ditunjukkan pula dengan seberapa penting dan besar sesuatu yang diminta. Islam mengajarkan etika kepada kita agar meminta dan berharap akan perkara-perkara yang besar, seperti pengampunan dosa dan pengharapan surga. Hal itu menunjukkan seorang hamba mengerti bahwa doa merupakan dialog penting untuk meminta dan berharap hal-hal yang penting pula.

Tidak semua masalah harus dikemukakan. Namun, berharap agar bisa menyelesaikan masalah adalah lebih baik. Tidak semua harapan diutarakan, tetapi meminta agar merasa cukup adalah lebih baik. Sederhananya, setiap hamba memiliki kebutuhan dan harapan, tetapi tidak setiap kebutuhan dan harapan layak untuk dijadikan permintaan dalam berdoa. Begitulah semangat optimisme berdoa yang harus dibangun sehingga nuansa berdoa tidak hilang karena pesimisme kita atau karena kerdilnya permintaan-permintaan kita. Wallahu a'lam.




Sumber : REPUBLIKA, Hikmah

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Pemanfaatan Tanaman Obat Belum Maksimal

Meskipun terbuat dari bahan-bahan alami, herbal tidak boleh digunakan sembarangan karena mengandung zat kimia yang bisa meracuni tubuh.

Sekitar 30.000 jenis tanaman obat Indonesia ternyata belum dimanfaatkan dengan maksimal. Padahal, menggunakan obat alami, selain lebih aman juga lebih murah, namun berkualitas sama seperti obat modern berupa pil, tablet atau yang lazim dikonsumsi masyarakat.


"Dengan obat alami, setiap orang hanya mengeluarkan biaya sampai sepersepuluhnya dibanding berobat secara modern," ungkap pimpinan PT. Martina Berto, Martha Tilaar di Bekasi, Senin(1/12).

Martha mencontohkan, ketika wanita didaulat mengalami kemandulan atau kecil kemungkinan untuk mendapatkan keturunan. Banyak wanita yang lebih memilih pengobatan melalui dokter di rumah sakit, bahkan sampai harus keluar negeri demi mendapat kesembuhan.

Padahal, pengobatan alami yang bahannya terdapat di Indonesia telah ditemukan dan berhasil ketika diterapkan kepada pasien. Obat tersebut bernama pulandari yang ternyata hanya berupa ramuan dari tanaman jenis kacang-kacangan.

Hingga saat ini, upaya kampanye penggunaan obat alami masih rendah sehingga pemanfaatannya terus stagnan tanpa perkembangan berarti.

Maka dari itu, penelitian secara ilmiah ataupun farmasi harus ditingkatkan, apalagi kemajuan teknologi saat ini memungkinkan upaya tersebut. Selanjutnya, kearifan budaya khususnya bagi masyarakat yang melestarikan pengobatan alami harus didata dan didokumentasikan.

Tujuannya, agar berbagai manfaat tanaman obat dapat semakin banyak teridentifikasi dan secepatnya diimplementasikan kepada masyarakat.

"Paling terpenting, pola pikir masyarakat perlu dirubah mengenai obat alami. Setiap orang harus dikeluarkan dari ketergantungan terhadap obat modern, dengan mempertimbangkan menggunakan obat alami," tambah Martha.

Kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Hutan Dirambah, Tanaman Herbal Punah

Aktivitas perambahan hutan di Kalimantan Tengah yang hingga kini terus terjadi semakin mengancam keberadaan sejumlah tanaman obat tradisional masyarakat dayak.

"Keberadaan tanaman tradisional yang kerap dijadikan obat alami bagi masyarakat dayak makin terancam dengan banyaknya perambahan wilayah hutan," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng Mega Hariyanto, di Palangka Raya, Rabu.

Menurut Mega, sejumlah tanaman obat yang kerap digunakan masyarakat untuk pengobatan tradisional seperti bunga kantung semar, buah ulin, dan sarang semut, di beberapa daerah semakin jarang dijumpai.

Padahal tanaman itu selama ini dikenal memiliki khasiat untuk mengobati penyakit, seperti air dalam kantong semar yang masih tertutup, dapat menjadi obat batuk kronis.

Sedangkan buah ulin dapat digunakan untuk menghitamkan rambut, dan sarang semut biasa dimasak oleh masyarakat dayak untuk menyembuhkan penyakit diabetes dan sejumlah penyakit lain.

Perambahan hutan yang mengancam tanaman tradisional itu, kata Mega, disebabkan oleh konversi hutan untuk perkebunan kelapa sawit, dan aktifitas penebangan kayu dalam hutan baik legal maupun ilegal.

"Nilai kayu terhadap fungsi hutan berdasarkan sejumlah penelitian tidak lebih dari lima persen, karena sebagian besar lagi fungsi hutan berasal dari nonkayu seperti lingkungan hidup, oksigen, termasuk juga obat-obatan tradisionnal," jelasnya.

Mega mengemukakan, kehancuran ekosistem hutannya berdampak pula pada hilangnya tanaman-tanaman obat tradisional, sedangkan minat masyarakat untuk budidaya tanaman obat tradisional masih sangat rendah.

BKSDA Kalteng pada tahun 2002 lalu sempat melakukan inventarisasi sejumlah tanaman obat tradisional yang tumbuh di hutan Kalteng.

Selain itu, sejumlah peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) dalam tahun ini juga sempat melakukan riset terhadap potensi hutan non kayu yang berkaitan dengan obat-obatan.

"Tapi semuanya informasi masih memerlukan penelitian lanjutan dan mendalam untuk mencari solusi bagi kelestariannya," tambahnya.

Antara.co.id

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Perkembangan Pertanian dari Zaman ke Zaman

Zaman Mesopotamia yang merupakan awal perkembangan kebudayaan, merupakan zaman yang turut menentukan sistem pertanian kuno. Perekonomian kota yang pertama berkembang di sana dilandaskan pada teknologi pertanian yang berkiblat pada kuil-kuil, imam, lumbung, dan jutu tulis-juru tulis.

Penciptaan surplus sosial menyebabkan terjadinya lembaga ekonomi berdasar peperangan dan perbudakan. Administrasi untuk surplus yang harus disimpan mendesak kebutuhan sistem akuntansi. Pemecahan masalah ini datang 6.000 tahun yang lalu dengan terciptanya tulisan-tulisan yang merupakan awal kebudayaan. Kebudayaan Mesopotamia bertahan untuk beribu tahun di bawah banyak pemerintahan yang berbeda. Pengaruhnya, walaupun sukar didefinisikan secara tepat, memancar ke Siria dan Mesir dan mungkin juga ke India dan Cina.

Tulang punggung pertanian terdiri dari tanaman-tanaman yang sekarang masih penting untuk persediaan pangan dunia: gandum dan barlai, kurma dan ara, zaitum dan anggur. Kebudayaan kuni dari Mesopotamia - Sumeria, Babilonia, Asiria, Cahldea - mengembangkan pertanian yang bertambah kompleks dan terintegrasi. Reruntuhan menunjukkan sisa teras-teras, taman-taman dan kebun-kebun yang beririgasi. Emapt ribu tahun yang lalu saluran irigasi dari bata dengan sambungan beraspal membantu areal seluas 10.000 mil persegi tetap ditanami untuk memberi pangan 15 juta jiwa. Pada tahun 700 SM sudah dikenal 900 tanaman.

Pengetahuan tentang pertanian kuno di mana pun tidak lebih banyak dari pada di Mesir, di mana pasri yang bertiup dari gurun memelihara data dan catatan dari zaman yang menakjubkan. Walaupun lembah Nil telah mendukung manusia sekurang-kurangnya 20.000 tahun, di duga perkembangan pertaniannya yang mendorong perubahan-perubahan yang terjadi di wilayah mediteran.

Kebudayaan Mesir jaya, yang berpengaruh pada kebudayaan-kebudayaan Barat sekarang, adalah makmur dalam keberlimpahan pertanian yang dimungkinkan oleh kebanjiran Sungai Nil yang menyuburkan tanah kembali. Orang Mesir adalah akhli dalam mengembangkan teknik drainase dan irigasi. Drainase yaitu pembuangan kelebihan air, merupakan tuntutan di daerah seperti lembah Nil; hal ini meminta pengembangan lereng-lereng lahan dan pembuatan sistem pengangkutan serta saluran air yang efisien. Irigasi yaitu pemberian air pada tanaman secara buatan, menyangkut penadahan, pengantaran dan pemberian air. Masalah drainase dan irigasi saling menjalin; pemecahannya oleh orang Mesir dengan membangun serentetan parit untuk menyimpan air dan saluran yang melayani kedua tujuan tersebut. Orang Mesir mengembangkan teknik menaikkan air, yang masih dipakai sekarang. Penemuan yang utama adalah shaduf, yang memungkinkan menaikkan 2.250 liter air setinggi 1.8 m tiap hari kerja pria.

Teknologi pengolahan tanah dapat dilacak lewat perbaikan cangkul. Cangkul asalnya dari suatu tongkat bercabang yang lancip dan digunakan dengan gerakan memotong. Bajak kuno juga hanya merupakan cangkul yang ditarik manusia (belakangan oleh hewan) untuk menggaruk permukaan tanah, dan masih banyak digunakan kini di banyak bagian dunia. Kemudian bajak diperbaiki dengan penemplean besi di bagian yang besinggungan dengan tanah dan dengan konstruksi yang lebih kuat dan efisien. Orang-orang Mesir menggunakan berbagai alat potong pada waktu panen, salah satunya adalah arit yang merupakan alat yang paling baik ketika itu.

Orang Mesir mengembangkan berbagai teknologi yang berhubungan dengan seni masak - industri keramik, pemanggangan, pembuatan anggur dan penyimpanan pangan. Cara-cara penyimpanan termsuk fermentasi, pembuatan acar, pengeringan, pengasapan dan pemberian garam. Banyak tanaman dibudidayakan untuk serat, minyak dan tujuan-tujuan industri lain; papirus untuk kertas, jarak untuk minyak, pinus untuk malam (lilin). Mereka menciptakan jamu-jamuan yang pertama, koleksi tanaman obat, dan industri rempah-rempah, wangi-wangian dan kosmetik.

Sepanjang Sungai Nil diciptakan kebun-kebun formal luas, penuh dengan tanaman-tanaman hias eksotik dan kolam kolam berisi ikan dan teratai. Di kebun buah (orchard), kurma, anggur, ara, lemon dan delima diusahakan. Kebun sayur berisi ketimun, articoke, bawang putih, perai, bawang bombay, slada, menta, endewi, cikori, logak, dan berbagai labu.
Kebudayaan Mesir bertahan selama 35 abad, dan kemudian pelaut-pelaut phoenicia meneruskan warisan teknologi Mesopotamia dan Mesir ke kepulauan Yunani yang sedang muncul.

Yunani.
Walaupun orang-orang Yunani hanya sedikit menambah kemahiran praktek, sikap analitik dan keingintahuannya terhadap alam benda memberi pengaruh besar pada kemajuan teknolgoi di masa datang. Ilmu Botani berasal dari pikiran Yunani zaman itu. Dua buah tulisan terkenal, History of plants dan Causes of Plants dari Theopratus murid Aristoteles mempengaruhi Ilmu Botani hingga abad 17. Dia dipandang sebagai Bapak Ilmu Botani. Tulisan tersebut mencakup judul-judul yang beraneka ragam seperti morfologi, klasifikasi, pembiakan dengan biji dan secara vegetatif, geografi tumbuhan, kehutanan, horikultur, parmakologi, hama dan bau serta rasa tanaman. Diperbincangkan sebanyak 500 tanaman liar dan tanaman pertanian. Dia membedakan Angiospermae dan Gymnospermae, Monokotil dan Dikotil, membahas pembentukan lingkaran tahun dan cara-cara mengumpulkan damar (resins) dan ter. Bahkan membahas penyerbukan pohon kurma betina dengan bunga-bunga dari pohon jantan yang tak berbuah. Hal ini merupakan pengetahuan kelamin pada tanam, sesuatu yang lama menghilang dan baru diketahui lagi 2.000 tahun berikutnya.

Cendekiawan Yunani ternyata tak mampu bertahan secara politik. Persaingan dan peperangan antar kota membawa ke kejatuha oleh tentara Macedonia. Ada yang melacak kejatuhan Yunani pada akibat peningkatan populasi pada merosotnya sumber-sumberdaya alam baik oleh peperangan maupun oleh kebusukan dari dalam. Kelihatan bahwa dasar pertanian Yunani tak cukup untuk menyokong kebudayaan yang selalu tumbuh.
Kebudayaan Yunani diserap oleh bangsa baru ke barat. Kekaisaran Romawi, berbeda dengan Yunani, dibangun dari dasar sumberdaya alam yang kokoh kuat. Kebalikan dari bangsa Yunani, bangsa Romawi sangat tertarik pada aspek praktis dari pertanian. Pertanian merupakan bagian penting dari ekonomi dan urusan yang sungguh-sungguh. Sumber penghasilan utama dari Romawi adalah pajak tanah; perundang-undangannya yang paling penting berurusan dengan rencana agraria; kekayaan besar diinvestasikan pada lahan pertanian. Romawi tumbuh ke kejayaan pada landasan teknologi pertanian yang sehat dan berfungsi. Sewaktu mereka menaklukkan, mereka membangun suatu kebudayaan yang asalnya Yunani tetapi pelaksanaannya secara Romawi.

Walaupun orang Romawi hanya memiliki sedikit ide asli, akan tetapi mereka terkenal betul betul memperbaiki yang mereka temukan. Tanda perdagangan yang bertahan lama adalah jalan-jalan dan jalan air. Orang-orang Romawi berpikiran moderan, beradab dan berpusat ke kota, tetapi bisnis dan kecenderungannya terikat pada tanah.
Praktek pertanian Romawi dibukukan secara baik. Tulisan mengenai pertanian yang pertama adalah De agricultura karangan Marcus Porceus Cato (234 - 149 SM), yang menulis aspek-aspek praktis dari pengelolaan tanaman dan ternak, terutama mengenai keuntungan. Asal-usul filosofi desa ditemui dalam kesimpulannya bahwa petani bukan hanya penduduk yang terbaik, tetapi juga tentara terbaik. Seratus tahun berikutnya tulisan Marcus Terentius Varro (116 - 28 SM) yaitu De re rustica libri III, menekankan ketergantungannya negeri sekemakmuran pada pertanian yang sehat. Tulisan-tulisan lain adalah Georgica karangan Vergilius (70 - 19 SM) dan banyak lain. Historia naturalis karangan Plinius (23 - 79 M) memuat kumpulan ilmu maupun hal-hal yang tidak diketahui. Dari tulisan-tulisan ini pertanian Romawi dapat dipelajari.
Dalam tulisan-tulisan pertanian dicatat adanya penyambungan tanaman (grafting dan budding), poenggunaan berjenis-jenis varietas buah dan sayuran, rotasi pupuk hijau, penggunaan pupuk kandang, pengembalian kesuburan tnah, bahkan penyimpanan dingin untuk buah-buahan. Dikenal pula suatu "specularium", rumah kaca dari mika, untuk menanam sayuran pada musim dingin. Di Romawilah mulainya kebun tanaman hias berkembang sampai tingkat tinggi.

Pada masa awal sejarah Romawi lembaga pertanian yang pokok adalah masyarakat desa. Milik perorangan kecil, berkisar dari satu hingga mepat acre dan dikelola secara intensif. Setelah negara Romawi berkembang wilayahnya dan memiliki tenaga kerja perbudakan dari menang perang, muncul unit produksi yang lebih tinggi. Ini didapat dari tanah-tanah negara yang dibagi-bagikan. Hasil sistem perkebuan merangsang pertumbuhan kekayaan perotangan yang hebat yang mendorong penyapan dan korupsi yang menjalar dengan dahsyat. Kenaikan tenaga kerja murah dari budak-budak dan meningkatnya ukuran milik perorangan berakibatkan ketidakseimbangan sosial. Tentara-petani-penduduk kehilangan tempatnya sebagai kekuatan stabilisasi dalam kehidupan Romawi.

Kemudian setelah kejayaan dialami, banyak sistem pertanian tak sehat muncul. "Absente ownership", perbudakan, membawa kerusakan tanah yang menurunkan produktivitas. Di samping itu upeti-upeti dari negara-negara luar mengendurkan semangat berproduksi tinggi. Bangun dan jatuhnya keberuntungan politik kekaisaran Romawi sejajar dengan trend dalam pertanian. Beban untuk mendukung dan mempertahankan negara yang overexpanded meremehkan dasar-dasar pertnaian; pertanian yang kelelahan dan tidak stabil mengurangi daya pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.

Abad pertengahan. Dengan runtuhnya Romawi dan Negara Barat, kemajuan teknologi beralih ke Timur Tengah. Setelah tahun 700 M, kebudayaan Islam yang menyumbang hasil-hasil kebudayaannya kepada dunia. Kebudayaan Islam muncul dengan menyumbangkan hasil-hasil teknologi dan ilmu pengetahuannya yang jauh lebih rasional dan ilmiah dibandingkan dengan kebudayaan-kebudayaan sebelumnya.

Sumber : MM. Sri Setiyati Harjadi, 1984, dan dari berbagai sumber lain.
.lablink.or.id

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Berhemat Saat Belanja!

Di tengah gejolak ekonomi yang tak menentu, tak ada salahnya untuk selalu berjaga-jaga. Salah satunya caranya dengan menerapkan pola hidup hemat. Apa saja yang bisa para ibu lakukan?

1. Buat daftar menu di muka.
Buat daftar menu makanan untuk satu minggu di muka. Dengan demikian, Anda tahu apa yang akan/harus dibeli, beli sesuai kebutuhan. Daftar menu bisa juga disesuaikan dengan barang-barang yang tengah dijual dengan harga murah. Biasanya supermarket mengeluarkan selebaran semacam itu, kan?

2. Hindari Memasak Dalam Porsi Besar.
Bila Anda membeli makanan berlebihan yang akhirnya tidak termakan dan dibuang, Anda bukannya berhemat. Sebaliknya, apa yang Anda beli terbuang sia-sia. Simpan makanan yang telah Anda pisah-pisahkan ke dalam kotak-kotak plastik di freezer. Panaskan makanan sesuai dengan jumlah orang yang akan makan.

3. Buat Daftar Belanjaan Sebelum Pergi.
Dorongan untuk berbelanja barang yang tidak diperlukan dapat merusak strategi penghematan dana Anda. Jangan lupa tanyakan kepada anggota keluarga yang lain, apa-apa yang mereka perlukan sehingga Anda bisa membelinya sekaligus. Bila ada potongan harga untuk barang-barang yang biasa Anda pakai, beli dan simpan.

4. Jangan Terkecoh Harga Murah.
Hati-hati, jangan gampang tergoda karena biasanya harga sudah dinaikkan terlebih dahulu lalu digabung dengan barang lain sebagai bonus dan dijual dengan harga murah. Bandingkan terlebih dahulu di toko lain agar Anda yakin, barang tersebut memang benar-benar murah.

5. Manfaatkan Kupon.
Potongan harga berupa kupon atau sobekan kertas di koran/selebaran, tak ada salahnya digunakan. Justru hal ini bisa menghemat uang belanja Anda.

6. Jangan Bawa Anak.
Usahakan pergi berbelanja tanpa membawa anak-anak dan pada jam-jam yang tidak sibuk. Jadi, Anda tidak perlu terburu-buru dan bisa memilih dengan baik. Anak-anak cenderung meminta ini-itu sehingga melenceng dari daftar belanjaan. Untuk alasan tertentu, jangan pernah belanja pada saat Anda sedang lapar.

7. Membeli Bersama
Bila ada barang yang anda butuhkan dijual dengan harga murah tapi dalam jumlah yang besar, tanyakan pada saudara atau teman untuk membeli bersama dan berbagi. Anda tetap bisa membeli dengan harga murah tanpa percuma.

8. Hilangkan Kebiasaan Belanja Di Satu Tempat.
Jangan malas untuk belanja di lebih dari satu toko. Biasanya satu toko tidak akan menjual semua barang-barangnya dengan harga murah pada saat yang bersamaan. Bisa saja Toko A pada satu saat menjual daging dengan harga murah sedangkan Toko B menjual makanan kalengnya dengan harga murah. Belanja di satu tempat tidak berarti pengeluaran Anda bakal lebih hemat.

9. Hindari Makanan/Minuman Siap Santap.
Memang betul, waktu Anda akan lebih tersita bila Anda mengolah masakan sendiri. Namum masakan yang Anda masak langsung lebih sehat dan lebih hemat. Jangan lupa untuk selalu menyediakan buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Hindari jus siap pakai dan buatlah minuman jus segar sesering mungkin. Hal ini akan menghemat pengeluaran Anda.

10. Simpan & Simak Bon Belanja.
Periksa lagi bon belanjaan Anda. Kadang kasir melakukan kesalahan tanpa sengaja yang dapat merugikan Anda. Bila Anda masih berada di sekitar toko/supernarket, Anda bisa segera menanyakan hal itu dan minta dikoreksi.
Kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Kapitalisasi Pertanian Padi

Kapitalis turun ke sawah. Itulah kalimat yang paling pas untuk menggambarkan gejala masuknya beberapa perusahaan besar, antara lain sejumlah badan usaha milik negara (BUMN), ke bisnis tani padi akhir-akhir ini.

Bagaimana gejala itu sebaiknya disikapi? Ditolak atau sebaliknya disambut gembira? Kalangan lembaga swadaya masyarakat pembela petani jelas menolak kapitalis masuk ke agrobisnis padi. Alasannya, kapitalis akan mematikan petani.
Benarkah petani akan mati? Ya, kalau kapitalis bermain sendiri. Tidak, kalau ia bekerja sama dengan petani. Dalam konteks kerja sama itu kapitalisasi padi sawah harus disambut positif. Mengapa?

Salah satu tujuan pembangunan pertanian padi adalah transformasi cara produksi dari kegiatan ekonomi keluarga menjadi kegiatan bisnis. Itu berarti transformasi dari usaha tani keluarga (mikro/kecil) ke perusahaan agrobisnis (besar).

Proses transformasi melewati tiga tahap. Pertama, tahap agrobisnis berbasis sumber daya yang digerakkan kelimpahan sumber daya alam dan manusia tak terdidik. Pada tahap ini agrobisnis bersifat padat kerja. Produk akhirnya dominan komoditas primer.

Kedua, tahap agrobisnis berbasis investasi yang digerakkan kekuatan investasi (capital) melalui percepatan pembangunan, pendalaman industri hulu/hilir, dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia. Agrobisnis di tahap ini bersifat padat modal. Produk akhirnya dominan komoditas olahan.
Ketiga, tahap agrobisnis berbasis inovasi yang digerakkan inovasi melalui peningkatan teknologi dan kemampuan sumber daya manusia. Ini tahap agrobisnis yang bersifat padat inovasi (iptek). Produk akhirnya dominan komoditas olahan/jadi/ turunan.

Kesenjangan
Hampir empat dekade pembangunan pertanian, namun pertanian padi kita secara keseluruhan masih mandeg di tahap pertama. Dengan kata lain transformasi pertanian gagal!

Revolusi Hijau dan program intensifikasi lanjutannya, hingga kini, tidak mampu membawa pertanian ke tahap agrobisnis berbasis investasi sekalipun. Kendati terjadi modernisasi teknologi pertanian padi tetap bersifat padat kerja dengan dominasi padi sebagai hasil akhir.

Transformasi pertanian gagal karena kesenjangan antara perubahan teknologi dan organisasi (manajemen). Pembangunan pertanian telah merevolusi teknologi pertanian dari non-kapitalis ke kapitalis. Tetapi, tidak demikian dengan organisasi produksi.

Organisasi produksi pertanian padi masih "non-kapitalis" . Ia masih melekat pada institusi keluarga petani. Pertanian padi diorganisasi sebagai salah satu dari sejumlah kegiatan ekonomi keluarga petani.

Dalam proses transformasi, organisasi dan teknologi seyogianya bersisian. Teknologi kapitalis akan menjadi malapetaka jika organisasi produksinya non-kapitalis. Terbukti semasa revolusi hijau petani gurem terpaksa menjual sawah kepada petani kaya karena organisasi produksinya (non-kapitalis) tak mampu mengelola teknologi kapitalis.

Kesenjangan terjadi karena pembangunan pertanian menomorduakan aspek organisasi. Hingga kini program-program pembangunan pertanian padi, misalnya, Primatani dan Peningkatan Produksi Beras Nasional, masih terfokus pada teknologi.

Tanpa revolusi ke organisasi produksi kapitalis, adopsi teknologi kapitalis tidak akan optimal. Teknologi akan diadopsi secara terbatas, serendah daya kelola organisasi produksi non-kapitalis.

Kemitraan
Tiga tahapan proses transformasi pertanian tidak hanya menunjuk pada perubahan teknologi, tetapi juga perubahan organisasi (manajemen) produksi dari non-kapitalis ke kapitalis.

Fakta di lapangan menunjukkan, setelah hampir empat dekade pembangunan pertanian teknologi sudah berwatak kapitalis, tetapi organisasi produksi masih non-kapitalis. Pemerintah gagal mendorong perubahan organisasi produksi padi.
Karena pertanian padi gagal bertransformasi dari "usaha keluarga" (non-kapitalis) ke "bisnis" (kapitalis), maka adopsi/pene- rapan teknologi kapitalis tidak optimal. Akibatnya, peningkatan produksi tidak optimal, sehingga ketahanan pangan rentan.

Ketahanan pangan (beras) nasional mempersyaratkan organisasi produksi yang kuat. Organisasi produksi non-kapitalis terbukti tidak memadai. Oleh karena itu, harus ada pergeseran revolusioner ke organisasi produksi kapitalis.
Pemerintah sudah terbukti gagal mendorong transformasi ke organisasi produksi kapitalis. Maka harapan layak ditujukan pada perusahaan kapitalis. Dengan skema agrobisnis berbasis kemitraan, perusahaan kapitalis dapat bersinergi dengan petani untuk mewujudkan agribisnis berbasis investasi/inovasi.
Kemitraan petani dan perusahaan kapitalis itu dapat mengambil bentuk organisasi badan usaha milik petani (BUMP). Di situ petani menyediakan modal tanah dan tenaga tani. Sementara perusahaan kapitalis menyediakan modal finansial, teknologi, je- jaring pasar, dan keahlian manajemen.

Pola kemitraan seperti itu sudah diterapkan sejumlah BUMN lingkup agrobisnis/agroindu stri dan komunitas petani di Subang dan Karawang, yang berhasil meningkatkan produksi padi dari lima menjadi delapan ton per hektare.
Idealnya, kemitraan itu mewujudkan agrobisnis padi terpadu skala besar (1.000 hektare per BUMP). Sebagai agrobisnis berbasis investasi/inovasi, agrobisnis padi itu tidak hanya menghasilkan gabah/beras, juga energi biomas, pangan olahan (mi beras, makanan bayi, nasi instan, tepung beras, minyak beras), bahan bangunan, dan pupuk organik.

Menurut taksiran moderat, dari 1 juta hektare sawah dengan pola kemitraan seperti di atas akan diperoleh gabah kering panen 15,2 juta ton. Dari pengembangan horisontal akan diperoleh energi listrik sebesar 281 mw atau 1.824 gwh.

Jadi, pola kemitraan tersebut tidak hanya berpotensi mendukung ketahanan pangan nasional, juga mencukupi kebutuhan energi listrik pedesaan. Pendapatan dan kesejahteraan petani sudah pasti meningkat.
Jadi, mengapa harus takut jika kapitalis baik BUMN maupun swasta turun ke sawah? Dengan suatu skema kemitraaan kapitalis-petani yang difasilitasi pemerintah, misalnya pola BUMP, taraf kehidupan sosial-ekonomi petani akan terangkat.

Secara bersamaan pertanian padi juga akan bertransformasi menjadi agrobisnis berbasis investasi dan inovasi. Sejalan dengan kebijakan revitalisasi, itulah wujud pertanian padi modern yang tangguh dan berdaya saing.


Penulis adalah Kepala Bagian Sosiologi Pedesaan dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB

aph168.blogspot.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

12.05.2008

Saatnya Membersihkan Taman

Musim hujan adalah saat yang tepat untuk membersihkan taman. Salah satunya dengan memangkas tanaman. Lakukan pemangkasan saat hari cerah.

PEMANGKASAN dilakukan agar tanaman dan rumput dapat tumbuh subur. Manfaatkan waktu-waktu cerah di sela-sela musim hujan. Setelah dilakukan pemangkasan, Anda tak perlu menunggu lebih lama. Dua hari kemudian, saat hujan kembali turun, tunas-tunas akan mulai tumbuh.

Langkah 1: Pemangkasan non rumput

Pemangkasan pohon atau tanaman dimaksudkan untuk membuang bagian yang rusak. Bisa juga untuk mengurangi pertumbuhan yang berlebihan. Selain itu, berguna juga untuk merangsang pertumbuhan tunas baru. Untuk pemangkasan yang benar, langkah-langkahnya adalah:

1. Potong lebih dulu bagian bawah. Setelah itu baru potong dahan dari atas ke bawah. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerusakan batang.

2. Potong hingga bersih dan rata, dahan yang tersisa.

3. Bekas potongan yang menonjol, dibersihkan dan dipotong secara melingkar, menggunakan pisau tajam.

4. Semprot atau olesi semua bekas potongan, dengan desinfektan, agar tidak ditumbuhi jamur.

Langkah 2: Pemangkasan rumput

Pemangkasan berguna untuk mempertahankan bentuk. Selain itu juga untuk membersihkan rumput dari semak dan gulma. Sebaiknya pemangkasan dilakukan 2-4 minggu sekali. Mencabut alang-alang pada hamparan rumput, dapat dilakukan dengan cara:

1. Manual: dilakukan dengan memilih dan mencabut dengan tangan.

2. Mekanis: dilakukan dengan menggunakan alat pemangkas rumput. Kendalanya adalah saat membersihkan alang-alang, yang tumbuh di antara rerumputan.

3. Biologi: dilakukan dengan memberikan naungan yang cukup tinggi. Misalnya dengan menanam pohon penaung, Cordia Cylindrostachya.

4. Kimia: dilakukan menggunakan penyemprot dan herbisida dalapon. Lakukan cara ini sebagai alternatif terakhir, karena penggunaan zat kimia bisa mengganggu tanaman lainnya.

Langkah 3: Pendangiran dan penyiangan

Pendangiran (pencangkulan dengan cangkul kecil) sebaiknya dilakukan pada musim hujan. Ini untuk menghindari tanaman kekurangan air. Penyiangan atau pencabutan rumput baik dilakukan, secara manual dan berkala secara teratur. Ini dilakukan agar tidak terjadi persaingan antara tanaman dengan gulma.

Kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

12.04.2008

Satori

Satori artinya pencerahan...

Dalam mandarin karakter satori dibaca Wu, artinya sama dengan pencerahan atau pemahaman.
Mancapai kondisi Satori berarti kita mencapai pemahaman yang mumpuni tentang diri kita. Dengan mengenal dirimu maka kau mengenal Tuhanmu. Oleh karena Tuhan ada di dalam diri kita.

Gimana mencapai satori?
Banyak cerita-cerita (koan) ZEN yang membahas beragam cara para master ZEN maupun para orang yang telah tercerahkan mencapai satori. Banyak jalan menuju Satori, dan jalan Satori setiap orang berbeda dengan orang lain. Makanya penunjuk jalan hanya menunjukkan pintu saja. Seorang guide yang baik tau itu...

zen-sephirot

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

12.02.2008

Nuklir, Potensial untuk Pemuliaan Tanaman

Teknologi nuklir merupakan salah satu teknologi moderen yang berkembang pesat dalam bidang pertanian. Pemanfaatan teknik nuklir pada tanaman dapat digunakan untuk perbaikan varietas melalui mutasi dengan radiasi. Di Indonesia, kegiatan penelitian aplikasi teknik nuklir dalam bidang pertanian khususnya untuk pemuliaan tanaman telah dilakukan Badan Tenaga Nuklir Nasional.

Tujuan pengembangan penelitian teknik nuklir untuk pemuliaan tanaman adalah untuk memberi kontribusi kepada pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, kata peneliti dari BATAN Ita Dwimahyani, dalam seminar sehari yang diprakarsai Women in Nuclear Indonesia, organisasi yang beranggotakan para perempuan peneliti bidang teknologi nuklir , Selasa (11/11), di gedung pertemuan BATAN, Jakarta.

Presiden Women in Nuclear Indonesia Tri Murni S Soentono menyatakan, selama ini istilah nuklir sering dikaitkan oleh sebagian besar masyarakat dengan bom nuklir atau bom atom karena efek negatifnya yang berpotensi dapat merusak kehidupan manusia di muka bumi. Oleh karena itu, sering terjadi pro dan kontra berkenaan dengan teknik ini. Meski nuklir merupakan teknologi berbahaya bagi manusia, tapi punya efek positif bila dapat memanfaatkan sifat-sifat hakiki dari tenaga ini untuk maksud damai.

Banyak orang belum mengetahui, bahwa dengan memanfaatkan sifat-sifat inti atom yang tidak stabil, teknologi nuklir dapat digunakan dalam bidang pertanian, peternakan, pengawetan makanan, hidrologi, industri, dan kedokteran. Pada akhirnya, pemanfaatan teknologi nuklir akan dapat meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, Ita menegaskan.

Aplikasi teknik nuklir dalam pemuliaan mutasi bisa digunakan untuk memperbaiki satu atau dua sifat yang kurang menguntungkan pada tanaman. Program pemuliaan mutasi di Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi BATAN lebih diarahkan pada tanaman pangan, hortikultu ra, dan industri. Dari hasil program pemuliaan mutasi tanaman telah dilepas secara nasional beberapa varietas unggul, antara lain 15 varietas kedelai, satu varietas kacang hijau dan satu varietas kapas.

Selain itu, banyak galur mutan harapan dari beberapa jenis tanaman yang masih dalam proses untuk dikembangkan menjadi varietas antara lain, padi, kedelai, kacang hijau, ka cang tanah, sorgum, gandum, bawang, artemisia atau tanaman obat, kapas, jarak pagar, dan tanaman hias. "Ini menunjukkan, teknik nuklir terbukti memberi sumbangan nyata dalam pembangunan pertanian yang akan berdampak langsung pada program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan industri," ujarnya.

Kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Tiga Cara Bersyukur

''Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'' (QS Alnahl [16]: 18).

Bersyukur merupakan salah satu kewajiban setiap orang kepada Allah. Begitu wajibnya bersyukur, Nabi Muhammad yang jelas-jelas dijamin masuk surga, masih menyempatkan diri bersyukur kepada Allah. Dalam sebuah hadis disebutkan, Nabi selalu menunaikan shalat tahajud, memohon maghfirah dan bermunajat kepada-Nya. Seusai shalat, Nabi berdoa kepada Allah hingga shalat Subuh.

Bersyukur merupakan salah satu ibadah mulia kepada Allah yang mudah dilaksanakan, tidak banyak memerlukan tenaga dan pikiran. Bersyukur atas nikmat Allah berarti berterima kasih kepada Allah karena kemurahan-Nya. Dengan kata lain, bersyukur berarti mengingat Allah yang Mahakaya, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Penyantun.

Para ulama mengemukakan tiga cara bersyukur kepada Allah. Pertama, bersyukur dengan hati nurani. Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detak hati yang paling dalam, kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup kita tidak lain berasal dari Allah. Hanya Allahlah yang mampu menganugerahkan nikmat-Nya.

Kedua, bersyukur dengan ucapan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah hamdalah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, ''Barangsiapa mengucapkan subhana Allah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa membaca la ilaha illa Allah, maka baginya 20 kebaikan. Dan, barangsiapa membaca alhamdu li Allah, maka baginya 30 kebaikan.''

Ketiga, bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Imam al-Ghazali, ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan, dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah, misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir, dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan. Allah berfirman, ''Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).'' (QS Aldhuha [93]: 11).


(Idris Thaha , Hikmah, Republika)

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Segarnya Jakarta...

Senin sore (1 desember 2008) kemarin sekira pukul 16.30, Jakarta diguyur hujan lebat banget. Anginnya juga berhembus menggoyangkan dahan-dahan pohon besar. Saya masih dikantor, melihat keluar jendela. "Wah...bener-bener dahsyat...." Pasti banjir nih Jakarta, pikir saya...


Jakarta, meski hujan cuman sebentar, pasti ada aja ruas jalan yang tergenang. Dan tebakan saya benar 100%.... Ketika saya pulang, hari ini saya tidak bawa motor, saya naik bis umum, kopaja, jurusan Ciledug-tanah abang. Ditempat saya menyetop bis aja, macetnya udah panjang banget. saya keluar dari kantor jam setengah enam lewat 5 menit. langsung dapet bis, karena lagi macet.

Dan ternyata sangat benar apa yang saya pikirkan....yang biasanya dari Kantor ke Rumah cuma butuh waktu 1 jam...molor jadi 2 jam...Macetnya ampuuuun..... dan tau knapa? yap betul sekali, ada genangan banjir yang lumayan tinggi, sekitar 30 cm. Wah benar-benar gawat Jakarta ini. padahal hujannya cuma 45 menit. kalo lebih lama aja...wah kerendem kalee....

Tapi, pagi ini, setelah kemarin Jakarta diguyur hujan deras, udara di Jakarta rasanya segeeerrr banget.... tapi.... sayang, saking banyaknya kendaraan di Jakarta, segernya cuman sebentar kerasanya. jam setengah 6 udah campur asep knalpot deh...

sayang ya....

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

12.01.2008

Hidup dari Gaji ke Gaji

Bila Anda termasuk orang yang menunggu-nunggu datangnya hari gajian agar pundi-pundi uang di rekening terisi, Anda tak sendirian. Hampir separuh karyawan, menurut survei yang dilakukan oleh careerbuilder.com, hidup hanya mengandalkan gajinya.

Ketika ditanya soal tabungan, mayoritas menjawab tidak punya, bila ada yang punya, sebanyak 34 persen menjawab jumlah tabungannya tak sampai 100 dollar AS. Sementara itu dua dari tiga karyawan yang disurvei mengaku setiap bulannya membuat anggaran pengeluaran, tapi 19 persen menjawab sering tidak cukup menutupi biaya sehari-hari.

Yang mengherankan, bukan hanya karyawan yang bergaji pas-pasan saja yang merasa tak punya kesejahteraan finansial. Mereka yang bergaji cukup besar pun mengaku di akhir bulan, dana di kantong hanya pas-pasan. Gambaran tersebut tampaknya juga banyak dialami oleh mayoritas karyawan di Indonesia.

Untuk memiliki keuangan yang sehat, sudah saatnya Anda memeriksa ke mana "larinya" gaji yang selama ini diterima. Berikut beberapa faktor pengeluaran yang perlu dievaluasi.

Utang
Melunasi utang merupakan salah satu kewajiban yang perlu dipenuhi setiap bulannya agar Anda tidak tercekik oleh bunga utang yang tinggi. Namun, bila pengeluaran Anda lebih besar untuk membayar utang, coba diingat kembali mengapa Anda sampai berutang. Bila total utang Anda terlalu besar, bisa jadi penghasilan kita tak akan cukup untuk membiayai pengeluaran lain. Idealnya, total seluruh utang kita tidak melebihi dari 30 persen penghasilan.

Biaya kecil-kecil
Pos pengeluaran untuk membayar cicilan angsuran, serta belanja bulanan, mungkin sudah dimasukkan dalam anggaran pengeluaran Anda. Tapi jangan lupa untuk memasukkan pengeluaran yang sifatnya kecil-kecil, seperti membeli majalah atau koran, membeli snack di kantor, ke salon, beli CD, dan sebagainya. Meski jumlahnya kecil tapi bila dikumpulkan dananya besar juga. "Buatlah anggaran belanja lalu tulis dengan rinci semua pengeluaran tiap bulan. Bandingkan, pasti ada yang membuat Anda kaget," kata Lisa R.Featherngill, konsultan finansial.

Makan di luar
Salah satu alasan mengapa kita sering tak bisa menyisihkan uang untuk ditabung adalah terlalu sering makan di luar. Sebenarnya bila kita mau sarapan dan makan malam di rumah, pasti uang tak akan cepat habis begitu saja.

Namun, selalu ada hal yang jadi alasan untuk memboroskan uang dalam hal makanan. Jalanan macet, bangun kesiangan dan tak sempat membuat sarapan, atau jam meeting molor, dan masih banyak lagi penyebab kita lebih suka jajan di luar. Sesekali mungkin tak mengapa, tapi hitung berapa uang yang kita habiskan tiap bulannya untuk pos pengeluaran tersebut.

Tak punya dana darurat
Penghasilan bulanan seharusnya memang digunakan untuk membiayai pengeluaran bulanan, sedangkan untuk pengeluaran yang sifatnya tak terduga atau tidak rutin, ambillah dari dana darurat. Karena itulah, buatlah pos pengeluaran untuk dana darurat ini yang jumlahnya minimal tiga kali jumlah biaya pengeluaran Anda. Taruhlah dana ini dalam rekening agar Anda bisa dengan cepat mengambilnya saat dibutuhkan. Dengan cara ini, pengeluaran Anda tak akan terganggu oleh pengeluaran tak terduga.

Kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Mengatasi MASUK ANGIN dengan KEROKAN!

Minggu lalu, rasanya badan saya lemes, perut mual, pusing tujuh keliling. Menurut ibu saya, saya masuk angin. lalu saya beli obat tolak angin, tapi selang beberapa hari belum juga sembuh. akhirnya saya putuskan untuk menjalani terapi "kerokan". sebenarnya saya ga mau dikerok, kata sebagian temen, kerokan itu ga baik. tapi saya dapet artikel bagus ni dari "kompas".


Masuk angin memang bukan penyakit berbahaya. Namun, bila sudah parah, virus mudah masuk tubuh. Untuk pencegahan bisa diatasi salah satunya dengan kerokan.
Kebanyakan orang Eropa mengatasi gejala flu (common cold) seperti pegal linu, perut kembung, batuk-pilek, pusing, sakit kepala, demam, meriang, dll, dengan makan sup panas, minum obat flu yang bisa didapat di toko-toko obat, lalu tidur berbungkuskan selimut.

Mirip dengan itu, orang timur khususnya orang Jawa mengatasi kondisi seperti itu dengan menghirup teh hangat atau minum ‘wedang jahe’ hangat. Sementara badan dibalur dengan minyak telon, kayu putih atau minyak apa saja yang bisa menghangatkan tubuh. Yang paling sering dilakukan adalah dengan kerokan.

Begitu menyatunya kerokan dengan budaya Jawa, banyak orang Barat (bule) dari berbagai negara mempelajari teknik kerokan di sebuah padepokan yang disebut Lemah Putih, di daerah Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah. Memang tidak hanya di tempat ini mereka belajar. Di tempat lain seperti Yogyakarta, mereka juga menanyakan perihal terapi ini.

Buat para bule, mengherankan sekali kerokan bisa memperbaiki kondisi tubuh yang tidak sehat. Meski pernah dianggap tidak masuk akal, mereka melihat, terapi ini teryata efektif karena murah dan mudah dilakukan.

Prinsip kerokan menurut Dr. Koosnadi Saputra, Sp.R, akupunkturis klinik, mirip prinsip pemanasan dengan menggunakan moxa yang sering dipakai saat jarum akupunktur ditusukkan pada tubuh untuk mengatasi masuk angin. Prinsip ini juga tidak jauh berbeda dengan model terapi kop yang biasanya menggunakan alat seperti tanduk, gelas, karet, tabung bambu dan lain-lain. Di negeri asal teknik akupunktur, model terapi ini sudah resmi dipakai sebagai sarana penyembuhan. Menurut Mochtar Wijayakusuma, putra Hembing Wijayakusuma yang juga seorang akupunkturis, penelitian mengapa kerokan memiliki efek menyembuhkan juga pernah dilakukan di Universitas Ghuan Thou, sebuah universitas terkenal di Cina.

Memberi Rangsang Tubuh

• Dr. Koosnadi menyebutkan, prinsip kerokan adalah upaya meningkatkan temperatur dan energi pada daerah yang dikerok.

Peningkatan energi ini dilakukan dengan pemberian rangsang kulit tubuh bagian luar. Dengan merangsang permukaan kulit lewat dikerok, saraf penerima rangsang di otak menyampaikan rangsangan untuk menimbulkan efek memperbaiki organ yang terkait dengan titik-titik meridian tubuh seperti misalnya organ paru-paru.

Dr. Handrawan Nadesul menambahkan, efek kerokan yang hendak dicapai adalah mengembangnya pembuluh darah kulit yang semula menguncup akibat terpapar dingin atau kurang gerak, sehingga darah kembali mengalir deras.

Penambahan arus darah ke permukaan kulit ini meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh terhadap serangan virus.

Sementara itu alat kerokan biasanya menggunakan uang logam, koin, atau alat bantu khusus kerok yang terbuat dari plastik, tulang, keramik, batu giok, potongan jahe, potongan bawang, dan lain-lain. Alat-alat tersebut harus tumpul supaya tidak melukai kulit.

Sinse Johanes, seorang pengobat yang berpraktek di daerah Mangga Dua, Jakarta Barat menggunakan alat kerokan yang bentuknya mirip stetoskop. Alat ini bisa dipakai untuk mengerok sekujur tubuh dengan cepat, tak lebih dan lima menit. Menurut Johanes, alat ini sudah dijual bebas di Indonesia.

Berfungsi Menghangatkan

• Selain koin atau uang logam, perlengkapan lain yang menyertai biasanya berupa minyak urut, balsem, krim atau jenis minyak lain yang berfungsi menghangatkan.


Fungsi minyak ini selain menghangatkan memang untuk melicinkan proses kerokan sehingga menghindari terjadinya kulit lecet.

Berbagai jenis minyak seperti minyak bayi, minyak jahe, dan minyak lain-lain bisa kita peroleh dengan mudah di toko-toko obat atau warung biasa. Namun jika kita malas pergi jauh-jauh atau keadaan sedikit darurat, artinya segera butuh bahan minyak, kita bisa gunakan minyak kelapa yang dicampur dengan jahe, kencur, sereh, laos, minyak kayu putih, bawang, cabai, dan lain-lain.

Bahan-bahan tersebut setelah dilumat dimasukkan ke dalam minyak yang hendak dicampur. Campuran dari bahan-bahan seperti ini sangat berguna karena minyak asiri yang terkandung di dalamnya juga berfungsi menghangatkan tubuh.

Karena minyaknya saja sudah terasa hangat apalagi ditambah dengan kerokan, kulit pasti akan terasa sedikit sakit terutama untuk mereka yang memiliki kulit sensitif.

Saat dikerok, biasanya akan terjadi perubahan warna kulit. Kalau tidak merah, kulit bisa merah kebiruan, bahkan menghitam. Perubahan warna kulit ini menunjukkan tingkatan rasa sakit. Menurut Mochtar Wijayakusuma, warna kulit yang semakin menua menunjukkan semakin berat gangguan penyakitnya.

Sesuai Titik Meridian

• Kerokan biasanya dilakukan pada bagian tubuh seperti leher, bahu, punggung maupun pinggang. Atau bisa saja di seluruh bagian tubuh, kecuali alat kelamin, dubur, dan bola mata.


Koosnadi menyebutkan sebaiknya kerokan dilakukan dari arah atas ke bawah. Bisa juga mendatar. Sebaiknya arah kerokan disesuaikan dengan meridian. Supaya efektif kerokannya, sebaiknya berdasarkan pada titik akupuntur dan meridiannya sesuai dengan keluhan penyakit yang terjadi.

Satu hal yang patut diingat dan dilakukan bila Anda sudah kerokan adalah tidak mandi karena setelah kerokan, pori-pori kulit dalam kondisi terbuka. Lebih baik sekalah kulit dengan lap basah (yang dicelupkan pada air hangat lalu diperas).

Selain itu, Anda juga harus ingat bahwa kerokan hanyalah sebuah langkah pencegahan. Anda tetap harus ke dokter untuk mengkonsultasikan kondisi ini bila dalam tiga hari, sakit Anda tidak sembuh. Yang jelas, selama sakit lakukanlah hal-hal pendukung lainnya seperti misalnya banyak minum jus jeruk dan tomat, mengkonsumsi makanan dan minuman hangat (seperti wedang jahe, sup kaldu ayam segar yang ditambah wortel, brokoli, bawang merah dan putih) serta istirahat secukupnya.

Kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Sertifikasi Kompetensi Profesi Pertanian

Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia

Aspek-aspek yang terlihat seorang berprofesi yaitu : terlatih, memberi jasa kepada umum, anggota organisasi profesi dan mempunyai sertifikat.


Apabila seorang pengawas mutu atau seorang penyuluh pertanian ingin diakui bahwa kompetensinya dalam bidang yang disebutkan maka dia harus mempunyai sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi profesi. Pengakuan ini, sekarang dan sekanjutnya akan diperlukan untuk menjawab tantangan globalisasi yang menyentuh aspek tenaga kerja, kecepatan kemajuan teknologi serta perdagangan dunia. Regulasi perdagangan Internasional yang diacu berbagai negara, mulai mempersyaratkan kompetensi personel.

Badan Nasional sertifikasi Profesi (BNSP) tanggal 10 November 2008 telah mengundang Direktorat Mutu dan Standardisasi Drektorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian mengikuti pelatihan Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi pihak Pertama. Panduan pelatihan itu mengacu pada, ISO/IEC 17024: 2003 : “Conformity Assesment – General Requirements for Bodies Operating Certifications of Persons yang kemudian di adopsi menjadi BNSP 215 : 2007 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (First Party Certification). Kemampuan telusur setelah mengadopsi standar yang berlaku secara internasional, diharapkan saling pengakuan dengan badan lisensi/akreditasi di dalam negeri dan negara lain dapat diperoleh dengan lebih efisien, sehingga sertifikat yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yang diregistrasi oleh BNSP dapat diterima di dalam dan di luar negeri.

Lembaga sertifikasi Profesi Pihak Pertama dapat dibentuk di Departemen Pertanian yang selanjutnya dapat memberikan sertifikat kepada para petugas pertanian misalnya pengawas mutu, penyuluh, petugas pengamat hama dan petugas lapangan lainnya sebagai pengakuan kompetensinya di lapagan (Yun-Dir M&S).

deptan.go.id

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Taubat Sejati Seorang Pemuda

Imam Malik bin Dinar mengajari kita dalam bagian ini tentang seorang pemuda kecil di waktu haji, dengan bertutur,

"Ketika kami mengerjakan ibadah haji, kami mengucapkan talbiyah dan berdoa kepada Allah, tiba-tiba aku melihat pemuda yang masih sangat muda usianya memakai pakaian ihram menyendiri di tempat penyendiriannya tidak mengucapkan talbiyah dan tidak berdzikir mengingat Allah seperti orang-orang lainnya. Aku mendatanginya dan bertanya, 'mengapa dia tidak mengucapkan talbiyah ?'"

Dia menjawab, "Apakah talbiyah mencukupi bagiku, sedangkan aku sudah berbuat dosa dengan terang-terangan. Demi Allah! Aku khawatir bila aku mengatakan labbaik maka malaikat menjawab kepadaku, 'tiada labbaik dan tiada kebahagiaan bagimu'. Lalu aku pulang dengan membawa dosa besar."

Aku bertanya kepadanya, "Sesungguhnya kamu memanggil yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Dia bertanya, "Apakah kamu menyuruhku untuk mengucapkan talbiyah? "

Aku menjawab, "Ya."

Kemudian dia berbaring di atas tanah, meletakkan salah satu pipinya ke tanah mengambil batu dan meletakkannya di pipi yang lain dan mengucurkan air matanya sembari berucap, "Labbaika Allaahumma labbaika, sungguh telah kutundukkan diriku kepada-Mu dan badan telah kuhempaskan di hadapan-Mu."

Lalu aku melihatnya lagi di Mina dalam keadaan menangis dan dia bekata, "Ya Allah, sesungguhnya orang-orang telah menyembelih kurban dan mendekatkan diri kepada-Mu, sedangkan aku tidak punya sesuatu yang bisa kugunakan untuk mendekatkan diri kepadamu kecuali diriku sendiri, maka terimalah pengorbanan diriku. Kemudian dia pingsan dan tersungkur mati. Akupun mohon kepada Allah agar Dia mau menerima amal ibadah dan pertobatannya.


Sumber: Asyabalunal 'Ulama (65 Kisah Teladan Pemuda Islam Brilian), Muhammad Sulthan.
Kebunhikmah.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

11.25.2008

Arti Lambang Pancasila

Hayo siapa yang tau arti dari lambang yang ada di dadanya burung garuda?
Yang udah tau selamat ya....berarti Anda adalah warga negara yang baik. Nah, bagi yang belom tau, nih saya kasih tau..

Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia


Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:


- Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa
- Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
- Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia
- Kepala Banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Warna Merah-Putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti Berani dan Putih berarti Suci


Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa


Jumlah bulu melambangkan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
- Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
- Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
- Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
- Jumlah bulu di leher berjumlah 45

Pita yang dicengkeram oleh Burung Garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "Berbeda beda, Tetapi Tetap Satu Jua".

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Bahasa Pria Memang Berbeda

Setelah tujuh tahun menikah, akhirnya Madonna memilih bercerai dengan suaminya, sutradara asal Inggris, Guy Ritchie. Mengomentari alasan perpisahannya, dengan kesal ratu pop itu mengungapkan kalau suaminya "terbelakang" secara emosi.

Kekesalan Madonna mungkin juga kerap kita rasakan. Pria di mana pun punya kesulitan dalam mengungkapkan emosi dan perhatiannya. Bukan rahasia lagi kalau setelah menikah pria juga jadi pelit mengungkapkan kata cinta. "Pria memang beda dengan wanita. Jadi, bila ingin berkomunikasi dengan mereka, kita harus menyesuaikan diri," kata Anjula Mutanda, konselor perkawinan.

Menurut Mutanda, dalam berkomunikasi pria lebih suka menggunakan pendekatan jurnalistik. "Mereka melihat faktanya dan kurang memandang penting hal-hal emosional," katanya. Jadi, bila pria ingin A maka ia akan langsung mengatakannya. Sementara kita sering merasa cara itu kurang sopan.

Lalu, bagaimana jalan tengahnya? "Gunakan pendekatan ala pria bila Anda ingin sesuatunya darinya," kata Mutanda. Tapi, bukan berarti Anda harus berkata kasar. "Ini adalah tentang keterbukaan, berkata jujur, dan langsung ke sasaran," kata Mutanda.

Simak saran Mutanda dalam menghadapi situasi yang biasa kita alami, untuk menghidari pertengkaran.

Si Dia terlihat murung
Sepulang kerja si dia terlihat kusut dan murung. Anda ingin ia mengungkapkan perasaannya tapi ia malah merokok di teras. Apa yang harus dilakukan?

- Pria butuh waktu untuk sendiri, jadi jangan mengganggunya. Bila ia ingin bicara, ia akan bicara.

- Jangan terus mencecarnya dengan pertanyaan, "ada apa?", atau "kamu tidak apa-apa?", dan jangan ngambek bila ia masih juga bungkam, berikan ia waktu untuk sendiri. Ia akan datang pada Anda untuk bercerita bila ia telah siap.

Ingin curhat
Posisi yang sudah lama Anda incar ternyata diberikan pada rekan sekerja Anda. Perasaan kecewa dan sedih bercampur jadi satu. Anda ingin curhat pada si dia tapi bagaimana cara agar si dia mendengarkan?

"Saat sedang marah atau emosi, kadang wanita seperti angin ribut, memborbardir lawan bicara dengan rentetan informasi dan tak memberi kesempatan orang lain saat akan memberi masukan," kata Mutanda. Oleh karena itu, tenangkan diri dulu, mandi atau dengarkan musik, sebelum Anda bercerita.

Boros soal uang
Suami sangat sering menghamburkan uang, misalnya mentraktir teman atau membeli barang-barang bermerek. Sebagai manajer keuangan dalam keluarga, Anda ingin membicarakan persoalan sensitif ini.

Strategi yang tepat adalah duduk bersama dan menunjukkan padanya data-data pendukung, seperti perincian kartu kredit atau lembar buku tabungan. Dengan cara praktikal seperti ini ia pun akan lebih fokus pada masalah.

Jangan tunjukkan keresahan Anda dengan bersikap panik. Kemukakan alasan yang logis mengapa Anda keberatan dengan kebiasaannya yang bisa membahayakan keuangan keluarga itu.
Kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Butir-butir Pancasila

Bagi yang lagi cari - cari tentang butir-butir Pancasila, nih saya kasih, Gratis...!!

Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.


Persatuan Indonesia
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.


Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Jambu Biji, Cegah Jantungan

JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) mengandung berbagai zat gizi yang dapat digunakan sebagai obat. Menurut catatan Parimin S.P. dalam Jambu Biji: Budi Daya dan Ragam Pemanfaatannya (Penebar Swadaya, 2007), dalam tiap 100 gram jambu biji masak segar terdapat 0,9 g protein, 0,3 g lemak, 12,2 g karbohidrat, 14 mg kalsium, 28 mg fosfor, 1,1 mg besi, 25 SI vitamin A, 0,02 mg vitamin B1, 87 mg vitamin C, dan 86 g air, dengan total kalori sebanyak 49 kalori.

Kandungan vitamin C jambu biji dua kali lipat jeruk manis yang hanya 49 mg per 100 g buah. Vitamin C itu terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C jambu biji memuncak saat menjelang matang.

Kandungan vitamin C pada jambu biji sanggup memenuhi kebutuhan harian anak berusia 13-20 tahun yang mencapai 80-100 mg per hari, atau kebutuhan vitamin C harian orang dewasa yang mencapai 70-75 mg per hari. Dengan demikian, sebutir jambu biji dengan berat 275 g per buah dapat mencukupi kebutuhan harian akan vitamin C pada tiga orang dewasa atau dua anak-anak.

Turunkan Kolesterol
Jambu biji juga kaya serat, khususnya pektin (serat larut air). Manfaat pektin antara lain menurunkan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh serta membantu mengeluarkannya. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research Center Morrabad, India, menunjukkan bahwa jambu biji dapat menurunkan kadar kolestreol total dan trigliserida darah serta tekanan darah pada penderita hipertensi.

Ada pun tanin yang menimbulkan rasa sepat pada jambu biji bermanfaat memperlancar sistem pencernaan dan sirkulasi darah, serta menyerang virus. Kalium yang terkandung pada buah ini berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel tubuh, serta menurunkan kadar kolesterol total dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Menurut penelitian, memakan jambu biji 0,5-1 kg/hari selama empat minggu, risiko terkena sakit jantung dapat berkurang hingga 16. persen.

Dalam jambu biji juga ditemukan likopen, yaitu zat karotenoid (pigmen penting dalam tanaman) yang memiliki aktivitas antioksidan, sehingga bermanfaat memberikan perlindungan pada tubuh dari serangan beberapa jenis kanker. Dalam jambu biji merah, kandungan likopen ini tersedia dalam jumlah melimpah.

Kemudian daun jambu biji yang juga sering dimanfaatkan sebagai obat, diketahui mengandung tanin, eugenol (minyak asiri), minyak lemak, damar, zat samak, triterpinoid, dan asam apfel. Biji jambu mengandung 14 persen minyak atsiri, 15 persen protein, dan 13 persen tepung.

Untuk catatan, jambu biji juga punya nama sebutan lain. Di antaranya glima breueh, glimeu beru, galiman, masiambu, biawas, jambu biawas, jambu batu (Sumatera); jambu klutuk, jambu krutuk, jhambu bhender, bayawas, tetokal, tokal (Jawa); jambu klutuk (Sunda); kojabas (Nusa Tenggara); kayawese (Maluku); fan shi liu gan (Cina).

Ragam Pemanfaatan
Menurut dokumentasi Parimin S.P. dan PDII–LIPI, di berbagai tempat, jambu biji lazim digunakan sebagai pengobatan dengan penyajian sebagai berikut:
Penguat jantung, membantu sistem pencernaan, dan antikanker
Jus jambu biji 200 ml
Jus apel 400 ml
Jus melon 200 ml
Madu murni 100 cc
Blender semua bahan sampai halus kemudian simpan di lemari pendingin. Minum secara teratur setiap pagi dan sore masing-masing 300 cc.

Demam berdarah dengue (DBD)
Ramuan 1: Jambu biji matang dan mengkal 3 buah dicuci bersih. Jambu yang sudah matang diblender sampai halus lalu disaring sehingga diperoleh jus jambu biji.
Jus jambu biji diminum tiga kali sehari sampai DBD sembuh. Buah yang mengkal dimakan langsung bersama kulitnya. Biji buah tidak perlu ikut dimakan.
Ramuan 2: Daun jambu biji segar 1 kg dicuci bersih, kemudian dipotong kecil-kecil (rajang). Blender dengan air secukupnya hingga halus. Saring dan endapkan, sehingga ekstrak daun terpisah dengan air. Oven ekstrak daun tersebut agar tahan lama.
Cara pemakaian:
- Masukkan ekstrak ke dalam kapsul lalu minum dua kali sehari, setiap pagi dan sore.
- Minum ekstrak daun bersama sirop jambu biji dengan takaran 1 sendok teh untuk 1/2 liter sirop yang diencerkan. Minum secara teratur sampai keluhan sembuh.
-
Diare
Ramuan 1: Daun jambu biji 30 gr ditambah segenggam tepung beras direbus dengan 1-2 gelas air. Larutan diminum 2 kali sehari.
Ramuan 2: Tiga lembar daun jambu biji muda segar dikunyah dengan sedikit garam, lalu ditelan. Lakukan sehari 2 kali.
Ramuan 3: Enam lembar daun jambu biji dicuci bersih lalu ditumbuk sambil diberi 1 cangkir air matang, peras, minum airnya. Cukup untuk diminum 2 kali sehari.
Minum air perasannya. Lakukan setiap hari secara teratur, sampai benar-benar sembuh.

Maag
Delapan helai daun jambu biji dicuci, rebus dengan 1,5 liter air. Minum 3 kali sehari.

Disentri
Siapkan akar daun jambu biji secukupnya dan daun jambu 10 lembar. Potong-potong akar dan daun, cuci bersih, lalu rebus dengan air secukupnya selama 20 menit pada suhu 90 derajat Celsius. Saring air rebusan lalu minum secukupnya secara teratur sampai keluhan hilang.

Luka
Tiga pucuk daun jambu biji dicuci, kunyah sampai lumat. Tempelkan pada luka. Kandungan astringent-nya dapat menghentikan perdarahan.

Keputihan
Dua genggam daun jambu biji muda dan 7 helai daun sirih dicuci, rebus dengan segelas air, saring. Tunggu agak dingin lalu minum. Cukup untuk diminum 2 kali sehari.

Perut kembung pada anak
Tiga helai daun jambu biji, 2 cm kulit batang pulasari, 5 butir adas direbus dengan 1,5 gelas air sampai airnya tinggal setengah, saring. Minum 3 kali sehari. Dosis untuk anak di bawah umur 3 tahun sesendok makan, di atas 3 tahun 2 sendok makan.

Sakit kulit
Ramuan 1: Segenggam daun jambu biji muda dan 7 kuntum bunga jambu biji dicuci, lumatkan sampai halus. Gosokkan pada kulit yang sakit.
Ramuan 2: Daun jambu biji segar 500 gram dipotong-potong lalu direbus dengan air panas 90 derajat Celsius selama 20 menit. Saring air rebusan lalu gunakan untuk mandi selagi airnya masih hangat. Lakukan secara teratur sampai penyakit kulit hilang.

Diabetes
Satu buah jambu biji yang masih mengkal dipotong-potong, rebus dengan 3 gelas air hingga tinggal 1 gelas, saring. Minum 2 kali sehari.

Beser (sering buang air kecil)
Tiga pucuk daun jambu biji dicuci, lalap dengan sedikit garam dan merica. Makan setiap siang dan malam selama 2 hari.

Sariawan
Ramuan 1: Rebus 1 genggam daun jambu biji segar ditambah 1 jari kulit batangnya dengan 1 liter air, saring. Minum 2 kali sehari.
Ramuan 2: Daun jambu biji muda 2 lembar, daun sirih segar 1 lembar, daun saga segar satu genggam dicuci sampai bersih. Tumbuk semua bahan sampai halus lalu tambahkan air. Peras adonan itu lalu gunakan airnya untuk kumur-kumur 2-3 kali sehari.

Luka berdarah atau borok di sekitar tulang
Lumatkan daun jambu biji segar, tempelkan di tempat yang sakit. Lakukan beberapa kali sehari.

Ambeien
Ramuan 1: Daun jambu biji muda atau pucuknya dan sebuah pisang batu dicuci, lalu ditumbuk. Minum air perasannya. Lakukan setiap hari secara teratur, sampai benar-benar sembuh.
Ramuan 2: Buah jambu biji segar 500 gram direbus menggunakan air secukupnya hingga menjadi cairan kental. Oleskan cairan itu ke bagian tubuh yang sakit.

Author : Waskito Trisnoadi
Kompas.com


[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Multimanfaat Jambu Biji

JAMBU biji, buah ajaib yang akrab dalam kehidupan kita, punya multimanfaat bagi kesehatan. Buah ini sangat kaya vitamin C dan beberapa jenis mineral yang mampu menangkal berbagai jenis penyakit degeneratif, serta menjaga kebugaran tubuh. Daun dan kulit batangnya mengandung zat antibakteri, yang dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Jambu biji secara taksonomi tergolong ke dalam famili Myrtaceae, genus Psidium, spesies guajava. Karena itu, dalam bahasa Latin disebut Psidium guajava. Dalam bahasa Inggris jambu biji dikenal sebagai guava, sedangkan di Indonesia disebut juga jambu batu, jambu klutuk, atau jambu siki.

Tanaman jambu biji termasuk tanaman perdu (tinggi dapat mencapai 10 meter) yang cepat beradaptasi dengan lingkungan dan memiliki daya regenerasi yang baik. Jambu biji dapat tumbuh di segala macam iklim dan lahan pada ketinggian antara 5-1200 meter dari permukaan laut.

Menurut sejarahnya, jambu biji berasal dari Amerika Tengah, tepatnya Brasil. Dari sana menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Di banyak negara, jambu biji merupakan tanaman terpenting bagi penduduk aslinya. Saat ini jambu biji ditanam di seluruh dunia, terutama di negara tropis.

Di Indonesia, sentra produksi utama jambu biji adalah DKI Jakarta (Jakarta Selatan), Jawa Barat (Cirebon dan Karawang), Jawa Tengah (Pekalongan, Grobogan, Kudus, Jepara, Gombong, Purbalingga, Purworejo, Sukoharjo, Semarang, Wonogiri, dan Cilacap), Daerah Istimewa Yogyakarta (Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, dan Kalimantan.

Tanaman serbaguna
Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu bercabang banyak. Bagian dari tanaman ini yang sering digunakan untuk berbagai keperluan manusia adalah kulit batang, daun, dan buahnya.
Pemanfaatan kulit batang dan daun dalam bidang kesehatan memiliki sejarah yang cukup panjang dan masih terus berlangsung sampai saat ini. Daun jambu seringkali digunakan untuk pengobatan diare, gastroenteritis, dan keluhan-keluhan lain yang berhubungan dengan pencernaan.

Daun jambu kaya akan senyawa flavonoid, khususnya quercetin. Senyawa inilah yang memiliki aktivitas antibakteri dan yang berkontribusi terhadap efek antidiare. Polifenol yang ditemukan pada daun diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan.

Seperti halnya daun jambu, kulit batang tanaman ini juga memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak dari kedua bagian tanaman ini secara in vitro bersifat toksik terhadap beberapa bakteri penyebab diare, seperti Staphylococcus, Salmonella, Shigella, Bacillus, Escherichia coli, Clostridium, dan Pseudomonas.

Bagian terpenting dari tanaman jambu biji adalah buahnya. Buah jambu dapat dikonsumsi dalam bentuk segarnya atau diolah menjadi berbagai macam produk seperti selai, jeli, pasta, dodol, dan jus.

Jenis jambu biji
Bentuk buah jambu biji sangat bervariasi dari bulat hingga lonjong seperti buah pir, serta beraroma wangi. Rasa buah manis, manis asam, atau asam. Rasa dan aroma jambu biji yang sangat khas disebabkan oleh senyawa eugenol. Kulit buah tipis berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Bijinya bervariasi dari sangat sedikit hingga sekitar 500 biji dalam buah yang beratnya sekitar 150 gram. Panen buahnya dapat dilakukan sepanjang tahun (tidak mengenal musim).

Buah jambu biji besarnya cukup bervariasi, dari yang berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10 cm. Jambu yang disukai oleh masyarakat umumnya adalah yang berdaging lunak dan tebal, rasanya manis, berbiji sedikit, dan buahnya berukuran besar.

Jenis jambu biji di seluruh dunia ada sekitar 150. Di Indonesia yang banyak ditanam adalah jenis jambu sukun, jambu susu putih, jambu apel, jambu australia, jambu palembang, jambu kamboja, jambu pasar minggu, jambu merah getas, jambu harum manis, jambu sari, dan jambu tukan.

Vitamin C terbaik
Jambu biji dikatakan buah yang sangat istimewa karena memiliki kandungan zat gizinya yang tinggi, seperti vitamin C, potasium, dan besi. Selain itu, juga kaya zat nongizi, seperti serat pangan, komponen karotenoid, dan polifenol. Buah jambu biji bebas dari asam lemak jenuh dan sodium, rendah lemak dan energi, tetapi tinggi akan serat pangan.

Kandungan vitamin C buah jambu biji sekitar 87 mg, dua kali lipat dari jeruk manis (49 mg/100 g), lima kali lipat dari orange, serta delapan kali lipat dari lemon (10,5 mg/100 g). Dibandingkan jambu air dan jambu bol, kadar vitamin C pada jambu biji jauh lebih besar, yaitu 17 kali lipat dari jambu air (5 mg/100 g) dan empat kali lipat dari jambu bol (22 mg/100 g).

Disamping berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C memiliki fungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh kapiler; mencegah anemia gizi, sariawan, gusi yang bengkak dan berdarah (penyakit skorbut); serta mencegah tanggalnya gigi. Vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai infeksi. Dengan demikian, kita tidak mudah menjadi sakit, seperti flu, batuk, demam, dan lain-lain.

Vitamin C membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi nitrosamin, suatu zat pemicu kanker. Vitamin C juga berperan untuk pembentukan kolagen yang sangat bermanfaat untuk penyembuhan luka. Ketersediaan vitamin C yang cukup dalam darah dapat mendorong kerja selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, usus besar, empedu, dan otak.

Pada intinya, jambu biji dapat dijadikan sebagi sumber utama bagi kebutuhan vitamin C tubuh. Konsumsi jambu biji seberat 90 gram setiap hari sudah mampu memenuhi kebutuhan vitamin harian orang dewasa, sehingga mampu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Kandungan vitamin C pada jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada bagian kulit serta daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Karena itu, jambu biji sebaiknya dikonsumsi beserta kulitnya.

Sumber potasium dan serat
Jambu biji juga mengandung potasium sekitar 14 mg/100 gram buah. Potasium berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan sel tubuh, serta menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Cara kerja potasium di dalam tubuh adalah kebalikan dengan natrium (pemicu hipertensi). Karena itu, di dalam menu harian sangat dianjurkan untuk mengonsumsi natrium dan kalium dalam rasio 1:1. Proses pengolahan makanan dengan menggunakan garam cenderung untuk menaikkan natrium jauh melebihi kalium.

Jambu biji juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber). Serat pangan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker usus besar (kanker kolon), divertikulosis, aterosklerosis, gangguan jantung, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit batu ginjal.

Konsumsi serat pangan masyarakat Indonesia saat ini masih sangat rendah, yaitu sekitar 10 gram/orang/hari. Padahal, konsumsi serat pangan yang dianjurkan adalah 20-30 gram/orang/hari.

Jambu biji mengandung serat pangan sekitar 5,6 gram per 100 gram daging buah. Jenis serat yang cukup banyak terkandung di dalam jambu biji adalah pektin, yang merupakan jenis serat yang bersifat larut di dalam air. Serat yang bersifat larut di dalam air memiliki peran besar dalam menurunkan kadar kolesterol, yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh, serta membantu pengeluarannya melalui proses buang air besar.

Dengan demikian, serat yang bersifat larut di dalam air berguna untuk mencegah aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah penyebab terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke). Serat sejenis itu juga berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah, sehingga sangat berperan dalam mencegah penyakit diabetes melitus. @

Prof. DR. Made Astawan
Kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Berdaun Jarang Harga Selangit

Pesona tanaman philo tidak hanya terletak pada daunnya. Batangnya pun dapat mengundang ketertarikan. Philo Kabel Busi salah satunya.

PHILODENDRON grandiflorum atau yang lebih dikenal dengan sebutan Philo Kabel Busi, tidak hanya indah karena warna hijau dan bentuk daunnya. Philo ini juga indah karena warna batangnya yang oranye kemerahan, seperti kabel busi. Warna batang membuat philo mempesona banyak orang.

Sama seperti jenis philo lainnya, tanaman yang berasal dari hutan tropis ini, tidak terlalu menyukai panas matahari. Oleh karena itu, philo digolongkan sebagai indoor plant. Namun, jika Anda ingin meletakkannya di dalam rumah, jangan menyimpannya terlalu lama. Setelah tiga hari sebaiknya Anda keluarkan, agar tanaman mendapatkan cukup sinar matahari.

Selain keindahan daun dan batangnya, perawatan philo juga praktis. Anda tidak perlu terlalu sering menyiramnya. Cukup dua hari sekali. Bahkan, jika musim hujan tiba, frekwensi penyiraman boleh lebih jarang. Terlalu disiram, akar philo bisa busuk.

Tipe philo kabel busi merupakan salah satu jenis yang kini mulai digemari. Harganya cukup tinggi. Dihitung berdasar jumlah helai daunnya. Philo berdaun tunggal dihargai Rp400.000. Rata-rata philo kabel busi dapat mengeluarkan satu helai daun selama setahun.

Menurut kolektor tanaman dan desainer lansekap, Endang Lestari, kebiasaan buruk philo kabel busi itu bisa diakali. Menggunakan media tanam yang tepat, pertumbuhan daun bisa dipercepat. Media tanam yang dimaksud adalah campuran dari tanah, pakis, sekam, kokopit (sabut kelapa), pasir malang, dan humus.

"Dengan media tanam demikian, pertumbuhan daunnya tidak lagi satu per tahun, melainkan jadi dua helai daun satu tahun," ujar Endang.

Nah agar pertumbuhannya maksimal, sebaiknya letakkan Kabel Busi di dekat kolam. Tajuknya yang lebar akan membuat taman dan kolam Anda tampil semakin teduh dan sejuk. Selain itu, jika tak sempat menyiramnya secara teratur pun tak mengapa. Uap air dari aliran air kolam dapat memenuhi kebutuhan Kabel Busi akan air dan kelembapan.

Penulis: Anissa
Foto: Surai
Kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Empat Gen Baru Alzheimer Ditemukan

Beberapa peneliti AS telah mengidentifikasi empat gen yang mungkin berhubungan dengan bentuk paling umum penyakit Alzheimer, demikian hasil suatu studi baru.

Keempat gen baru tersebut ditemukan setelah para peneliti melakukan penyaringan gen dari ratusan keluarga dengan sejarah gangguan syaraf parah, demikian antara lain isi studi oleh Massachusetts General Hospital-Mass General Institute for Neurological Disease (MGH-MIND).

Para peneliti itu mula-mula memeriksa sebanyak setengah juta penanda DNA dalam contoh yang dikumpulkan dari lebih 400 keluarga dengan sedikitnya tiga pasien Alzheimer.

Lima penanda diungkapkan memperlihatkan hubungan genetika dengan penderita Alzheimer termasuk Apolipoprotein E (APOE), satu-satunya gen yang terbukti meningkatkan resiko serangan-akhir Alzheimer.

Guna mengkonfirmasi keempat penanda baru tersebut, para peneliti itu menganalisis contoh dari 900 keluarga dengan sejarah menderita Alzheimer dan mendapat penanda paling kuat pada chromosome 14.

"Hubungan genetika penyakit Alzheimer dengan gen chromosome 14, yang seperti APOE muncul untuk mempengaruhi usia penderita, cukup kuat bagi dikeluarkannya penyelidikan lanjutan secara seksama mengenai perannya dalam proses kematian sel syaraf dalam penyakit ini," kata pemimpin studi itu Rudolph Tanzi, Direktur Unit Penelitian Usia Lanjut dan Genetika di MGH-MIND.

Satu penanda lain yang baru diidentifikasi ialah satu gen yang diketahui menyebabkan gangguan gerak yang disebut spinocerebellar ataxia, yang melibatkan kematian sel syaraf di bagian lain sistem syaraf pusat.

Yang ialah gen yang terlibat dalam sistem kekebalan bawaan (bagian sistem pertahanan tubuh terhadap bakteri dan virus) dan yang keempat adalah gen yang menghasilkan synaptic protein.

Temuan tersebut, yang disiarkan di dalam American Journal of Human Genetics, terbitan November, adalah hasil pertama dari Alzheimer's Genome Project, yang didukung oleh Cure Alzheimer's Fund dan U.S. National Institutes of Mental Health.

"Sebenarnya, semua pendekatan saat ini mengenai berbagai terapi dilandasi atas gen Alzheimer yang sudah diketahui; sehingga masing-masing gen baru yang kami temukan bukan hanya meningkatkan kemampuan kami untuk meramalkan dan mendiagnosa penyakit tersebut, tapi juga memberi petunjuk baru yang berharga mengenai peristiwa biokimiawi dan jalur yang terlibat dalam proses penyakit itu," kata Tanzi.

kapanlagi.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..