WILUJENG SUMPING DI SITUS SATORI Poenya

11.17.2008

PVT Diperlukan Sebagai Sistem Insentif untuk Breeder

Kebutuhan benih varietas unggul tidak dapat dipenuhi secara mendadak terutama apabila dibutuhkan varietas unggul baru, disebabkan selain pembuatannya membutuhkan waktu lama, biaya tinggi juga diperlukan keahlian dari para breeder.

Untuk itu sistem PVT diperlukan sebagai sistem pemberian insentif untuk para breeder dan industri benih, guna merangsang pemuliaan varietas unggul baru secara berkesinambungan. Demikian dikatakan Menteri Pertanian Anton Apriyantono dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekjen Departemen Pertanian Hasannudin Ibrahim, pada seminar APEC internasional tentang sistem proteksi varietas tanaman, di Jakarta.

Diakui, sejak diimplementasikannya sistem PVT sampai sekarang telah menunjukkan peningkatan penggunaan sistem ini oleh para breeder dari tahun ke tahun, namun demikian kecepatannya masih relatif lambat dibanding jumlah varietas unggul yang beredar di negeri ini. Tapi trend peningkatan jumlah pendaftar dari tahun ke tahun menunjukkan semakin dimanfaatkannya sistem ini oleh stakeholder perbenihan nasional.

Di hadapan para delegasi lebih dari 16 negara ini, ia mengingatkan, peran benih menjadi sangat penting karena benih sebagai teknologi pembawa perubahan. Hal ini memungkinkan mengingat sifat genetiknya dapat menyelesaikan masalah mengenai ketahanan terhadap hama dan penyakit, pembawa sifat tahan terhadap genangan air atau bahkan membawa perubahan kualitas sesuai kebutuhan konsumen. “Dengan kondisi ini, kebutuhan petani terhadap benih varietas unggul semakin meningkat secara signifikan pula”, katanya.

Selain pemerintah mengoptimalkan sistem insentif untuk para breeder, katanya lebih lanjut, pemerintah Indonesia juga memprioritaskan program pengembangan benih nasional, dengan mendorong tumbuh berkembangnya varietas unggul baru melalui “participatory plant breeding” dengan mengoptimalkan materi genetik lokal dan melibatkan petani sebagai pemulia alami dengan bimbingan para ahli.

Dengan model ini diharapkan varietas baru secara umum meningkat, sementara petani yang punya bakat alami akan mendapatkan hak kekayaan intelektual dari varietas baru yang dihasilkannya. Untuk itu dibutuhkan kerjasama dengan dunia usaha/investor dalam upaya memproduksi dan mengkomersialkan varietas baru tersebut.

Sinartani.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Aksen Oranye di Taman Hijau

Agar tidak membosankan, tempatkan aksen warna kontras pada taman Anda.

MEMILIKI taman yang penuh dengan warna hijau, tentu memberikan kesan teduh dan sejuk. Namun, lama-lama, seperti halnya ruangan, taman bisa jadi membosankan.


Biar kesan itu tidak terjadi, tempatkan aksen warna kontras pada taman. Anda bisa memberikan aksen berwarna cerah seperti oranye, misalnya. Dan ini bisa dilakukan dengan menanam tanaman bunga berwarna oranye.

Salah satu contoh tanaman yang bisa digunakan adalah Bauhinia. Tanaman bunga ini termasuk tanaman perdu dan merambat. Selain daunnya rimbun, bunganya pun indah.

Bunganya yang berwarna oranye cerah, dapat memberikan aksen cantik untuk warna hijau yang dominan. Bunga dapat tumbuh tidak hanya pada satu atau dua tangkai, bunga juga tumbuh pada batang Bauhinia.

Kapan saatnya berbunga? Anda tak perlu menunggu lama, karena Bauhinia dapat berbunga sepanjang tahun.

Soal perawatan pun tak sulit. Bauhinia adalah tanaman yang menyukai panas matahari. Anda pun cukup menyiramnya satu kali sehari. Anda tidak perlu memberikan pupuk atau penyubur, jika tak perlu.

Cara tanamnya? Banyak pilihan. Anda bisa membiarkannya merambat di pagar rumah. Merambatkannya pada atap carport atau gazebo dengan Bauhinia, juga bisa menjadi ide yang menarik.

Jadi, selamat menghias taman!

Penulis: Anissa
Foto: Surai
Lokasi: Rumah Endang Lestari, Ciledug, Tangerang

Kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Bahagianya Hamil Berkat Yoga

Ingin menjalani kehamilan dengan sehat, tenang dan bahagia? Yoga bisa memberikannya, lho. Tentu saja, ada aturan mainnya.

Ibu hamil memang “sarat” keluhan. Bisa jadi, fisik Anda yang “terganggu”, sehingga cepat capek, lesu, pegal-pegal, dan sesak napas. Atau, tiba-tiba saja Anda “jadi” si pencemas, sering murung, dan sedih tanpa sebab yang jelas. Tahukah Anda, semua ini sebenarnya terjadi akibat aktifnya hormon kehamilan? Meski tubuh mendadak jadi “gonjang-ganjing”, hormon kehamilan memang harus aktif untuk berlangsungnya kehamilan dan pertumbuhan janin Anda.

Hanya pasrah sajakah Anda dengan semua rasa tidak nyaman ini? Janganlah! Sebab, bukan cuma Anda yang jadi repot, si kecil dapat saja terganggu proses pertumbuhannya. Daripada pusing memilih seabrek cara untuk mengendalikan gangguan selama hamil, mengapa tidak coba saja beryoga?

Fisik oke, psikis juga oke!

Boleh dikatakan, yoga banyak sekali manfaatnya bagi ibu hamil. Di antaranya adalah:

• Rangkaian gerak dan postur yoga akan menyehatkan, menguatkan serta melenturkan tubuh. Tubuh Anda tidak saja bugar dan kuat, tetapi juga fleksibel dan elastis.

• Olah napas yang selalu menyertai setiap gerak dan postur yoga membuat tubuh memperoleh keseimbangan enerji, sehingga mampu menerima oksigen secara optimal. Kalau sudah begini, seluruh organ tubuh akan berfungsi sempurna.

• Teknik relaksasi yang juga selalu menyertai latihan yoga, ternyata mampu “menata” kegalauan perasaan yang sering datang “tanpa diundang”, seperti rasa cemas atau sedih, serta menggantinya dengan rasa tenang, bahagia serta bersikap positif.

Komunikasi dengan janin kian mesra

Ibu hamil yang tenang akan menerima dan membuka diri terhadap seluruh proses yang terjadi selama hamil hingga saat kelahiran. Nah, latihan napas dan konsentrasi dalam yoga, membuat Anda semakin “peka” pada setiap sinyal yang disampaikan janin Anda. “Komunikasi” antara Anda dan janin bisa terjalin dengan lembut dan mesra. Si kecil pun tumbuh semakin sehat. Tidak saja secara fisik, tetapi juga secara psikis.

Cuma itu? Tentu saja tidak. Komunikasi yang “manis” ini tidak saja membuat Anda dapat menjalani masa kehamilan dengan bahagia, namun bermanfaat pula menjelang persalinan. Tubuh dan jiwa Anda yang sudah terlatih dengan yoga dapat “bekerjasama” dengan janin menjelang hingga proses kelahiran. Kalau sudah begini, tidak ada lagi rasa takut atau rasa sakit dalam “kamus” Anda. Yang ada, hanyalah “menikmati pengalaman indah bersama” antara Anda dengan si buah hati yang akan segera hadir secara nyata.

Ini aturan mainnya!

Sebenarnya, semua ibu hamil yang sehat, tidak memiliki komplikasi apapun dalam kehamilannya, bisa ikut latihan yoga. Sekalipun, sebelumnya ia belum pernah melakukannya. Namun, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, yakni:

• Sebelumnya, berkonsultasilah dulu dengan dokter kandungan . Semua penjelasan dokter kandungan mengenai kondisi kehamilan Anda itu sebaiknya dibicarakan pula dengan pelatih yoga Anda. Dengan begitu, ia dapat mencari gerak yang paling pas, sesuai kondisi kehamilan Anda.

• Selalu melakukan latihan yoga di bawah pengawasan pelatih yang handal. Pelatih seperti ini bukan saja mampu melakukan setiap gerakan dengan sempurna, tetapi juga mengerti dan memahami falsafah yoga secara utuh. Ini berlaku juga pada mereka yang pernah beryoga sebelum hamil. Akan lebih baik lagi, bila pelatih Anda itu benar-benar memahami proses perubahan tubuh selama hamil.

Lalu, bagaimana bentuk latihannya? Latihan yoga bisa dilakukan 2-3 kali dalam seminggu dengan total waktu selama 30-45 menit setiap latihan. Setiap selesai melakukan satu posisi yoga, biasanya Anda diminta untuk memberi “jeda” (pause), dengan cara diam dan berkonsentrasi pada napas normal sekitar 10-20 detik. Setelah itu, baru Anda lanjutkan gerakan atau posisi berikutnya.

Nia L. Tobing

Konsultasi ilmiah dan konsultan gerak: Janet Wijaya/Intra Yoga – Natural Health-Beauty and Personal Growth

ayahbunda-online.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

bismillahirrahmaanirrahiim ….

ya Allah … setiap nafasku adalah milik-Mu ya Allah …
setiap detik hidupku adalah milik-Mu ya Allah …
setiap senti dalam jasadku adalah milik-Mu ya Allah …
setiap sen pun dalam hidupku adalah milik-Mu ya Allah …
aku hanyalah hamba yang faqir …
sedikitpun aku tak berhak memiliki segala titipan-Mu..
begitupula dengan nyawa dalam tubuh kecil ini …


jikalau memang waktuku untuk bertemu Engkau semakin dekat
maka berilah aku kekuatan untuk memperbaiki diri sebelum aku menghadap-Mu
namun jikalau waktuku untuk menghadap-Mu adalah di saat hari tuaku
maka berilah aku kesempatan untuk menyambut hari tua itu dengan keberkahan amalku
namun jikalau malam ini Engkau memanggilku
maka tidak ada yang aku pinta, kecuali Engkau beri aku kesempatan untuk Mati Syahid di jalan-Mu …

mati Syahid dengan kematian yang terindah yang pernah ada,
yaitu dalam sujud syukur kepada-Mu …
ya Allah …. Yang Maha Mendengar segala do’a dan keluh kesah
sudah sekian kali aku menghadap-Mu , dalam penuh noda dan dosa
namun, sampai masa ini, Engkau masih memberikan kesempatan padaku …
kesempatan untuk memperbaiki diri …
walopun terkadang waktu yang Kau berikan itu aku sia-siakan
namun, selalu saja Kau berikan aku sedikit waktu untuk kembali …
janganlah Engkau panggil aku, ketika aku melalaikan kesempatan itu …
yaitu kesempatan untuk bertaubat kepada-Mu …

ya Allah ….
begitu inginnya aku membahagiakan kedua orang tuaku
begitu inginnya aku melihat senyuman kebanggaan mereka atasku…
di saat hari yang penuh dengan gejolak….

yaitu hari dimana Engkau meminta pertanggungjawaban atas setiap amalku
kuingin menghadiahkan segala cita-citaku untuk kebahagiaan mereka…
di saat manusia memerlukan pemberat amal bagi nya…
kuingin menjadi pemberat pahala kebaikan bagi kedua orang tuaku
bagi bapak dan ibuku …

sedikitpun aku tak pernah berpikir untuk mengecewakan hati mereka…
karena merekalah .. perantara-Mu untuk mengenal-Mu
untuk mengenal islam , mengenal iman, dan mengenal ilmu…

Kau ajarkan pada mereka ketulusan …
kau tancapkan dalam hati mereka keikhlasan
ketulusan untuk mengajarkan kepadaku arti kebahagiaan
kebahagiaan sejati , kebahagiaan ketika aku menghadap-Mu…

mereka telah mengajarkan kepadaku …
bagaimana bersyahadat atas-Mu dan Rasul-Mu
dan juga bagaimana sholat dan sujud menghadap-Mu

dan juga bagaimana menyampaikan keluh kesahku kepada-Mu
dalam setiap takdir yang Engkau berikan kepada-Ku…
mereka telah mendidikku ..
dengan ketulusan
dengan keikhlasan
dengan ketawadhu’an
tanpa menghadap pamrih siapapun kecuali Engkau

ya Allah …
Hapuskanlah segala dosa, kesalahan, dan kekhilafan bapak ibuku…
Mudahkanlah urusan dunia akhirat mereka
beratkanlah timbangan kebaikan mereka
masukkanlah mereka … kedalam golongan kanan-Mu..
dan kumpulkanlah aku,
seseorang manusia lemah .. bersama bapak ibuku dalam ridho-Mu
dalam kesejukan jannah Firdaus-Mu
bersama orang-orang Shalih ..
bersama para Nabi-Mu
bersama hamba-hamba-Mu yang selalu bersyukur dan bersabar …
atas segala takdir mu …

Berilah aku kesempatan …
menjadi anak yang shalih …
anak yang selalu menjadi cahaya bagi kedua orang tuaku…
baik di dunia maupun di akhirat …

takkan cukup do’aku kan membalas pengorbanan bapak ibuku
namun, berikanlah aku kesempatan untuk menjadi kunci Syurga bagi mereka …
jauhkan mereka dari api neraka
jauhkan mereka dari kehinaan dunia akhirat …
jauhkan mereka dari fitnah dunia dan akhirat …

ya Allah … masih panjang rangkaian do’aku untuk mereka
takkan cukup tulisan ini untuk menggambarkan dalamnya cintaku untuk mereka
namun, jadikanlah tulisan ini sebagai salah satu saksiku di akhirat nanti
yang menjadi bait-bait doa untuk mereka …

Ya Allah yang Maha Keras Siksa-Mu
jauhkanlah kami dari fitnah kubur dan fitnah dunia akhirat
jauhkanlah kami dari siksa-Mu yang maha dahsyat
jauhkanlah kami dari kehinaan dunia akhirat
jauhkanlah kami dari kelalaian untuk mengingat-Mu
Mengingat-Mu di setiap nafas kami
di setiap aktivitas kami
di setiap kesibukan kami
di setiap waktu kami …

Ku ingin menghadap-Mu dalam keadaan terbaik
mati syahid fi Sabilillah …
kabulkanlah ya Allah …
berilah hamba yang lalai ini kesempatan
kesempatan untuk menghadap-Mu
menghadap-Mu dengan penuh senyuman dan kebahagiaan

Amiin ya Rabbal ‘Alamiin…

bungakehidupan.wordpress.com


[+/-] Selengkapnya...

Read More..

PRODUKSI PADI MENINGKAT, DAYA BELI PETANI TURUN

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka ramalan III produksi padi tahun ini sebesar 60,28 juta ton GKG atau meningkat 3,12 juta ton gabah kering giling (GKG) atau 5,56 persen dari 2007.

Menurut Kepala BPS Rusman Heriawan, peningkatan produksi padi tahun ini sebanyak 5,56 persen tersebut jarang terjadi karena biasanya paling tinggi hanya 3 persen.

Selama dua tahun berturut-turut, produksi padi Indonesia mengalami kenaikan yang luar biasa yang mana tahun lalu, mencapai 57,15 juta ton GKG sedangkan 2006, hanya 54,45 juta ton.

Oleh karena itu, tambahnya, dengan besarnya produksi padi pada tahun ini dan jika dua bulan ke depan Indonesia tidak mengimpor beras, bisa dipastikan mengalami swasembada beras. "Kalau tidak ada impor, kita benar-benar swasembada beras," ujar dia.

Rusman mengatakan, kenaikan produksi padi terjadi karena peningkatan luas panen seluas 195,98 ribu hektar (1,61 persen) dan juga produktivitas sebesar 1,78 kuintal per hektar (3,78 persen).

Kenaikan produksi padi tahun 2008 diperkirakan terjadi di beberapa provinsi terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, NTB, Jabar, Sumsel, Kalbar dan Sulteng. "Kenapa luas panen meningkat, padahal lahan banyak dipakai untuk bangun real estate, perumahan, jalan. Ini terjadi karena lahan yang terkena puso berkurang, lahan terkena banjir juga," katanya.

Selain itu, peningkatan luas panen juga disebabkan karena musim di 2008 cukup mendukung peningkatan produksi pagi. Dengan curah hujan yang normal diimbangi dengan musim kemarau yang masih diwarnai hujan.

Sinartani.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Cegah Kamar Tidur Menjadi Pemicu Alergi

1. Tempat tidur

- Tutupi kasur, bantal, dan guling dengan tutup yang memiliki ritsleting sehingga kedap debu. Supaya tetap tampil menarik, ristleting bisa ditutup dengan pita.


- Hindari bantal yang diisi dengan bulu dan selimut wol. Juga hindari bantal kapuk atau busa (busa dapat menumbuhkan cendawan bila lembap). Belilah bantal yang tak menimbulkan alergi, dan tutuplah dengan bahan yang terbuat dari polyester.

- Ranjang bayi sebaiknya dijauhkan dari benda-benda pemicu alergi seperti boneka binatang berbulu halus dan mainan berbulu lembut. Ganti selimut dan piyama dengan bahan yang terbuat dari bahan sintetis atau katun dan mudah dicuci. Kasur diangin-anginkan dan dibersihkan dengan mesin penyedot debu, sarung bantal, bantalan kasur, dan selimut dicuci dengan air hangat paling tidak 1-2 minggu sekali.

- Jangan menyimpan benda-benda yang dapat dijadikan wadah di bawah tempat tidur karena mengundang debu.

- Pindahkan tempat tidur atau boks bayi supaya jauh dari jendela atau lubang angin.

2. Perlengkapan kamar tidur

- Ganti kain dan lapisi kursi dengan plastik, kayu, atau kanvas.

- Pergunakan karpet gulung di atas lantai kayu atau linoleum dan cucilah karpet sesering mungkin.

- Hindari mebel dengan banyak hiasan bercelah yang menjadi tempat menumpuknya debu.

- Hindari buku atau rak buku yang bisa menjadi penyimpan debu.

- Jangan gunakan kamar tidur sebagai gudang.

- Jangan menimbun pakaian di dalam kamar. Masukkan saja ke lemari dan jaga pintunya agar selalu tertutup.

- Pergunakan tirai katun yang lebih mudah dicuci.

3. Ventilasi dan penyaring udara

- Jaga agar pintu kamar tidur tetap tertutup dan binatang kesayangan ada di luar rumah.

- Jaga agar jendela tertutup selama musim serbuk sari.

- Pasang saringan atau kain katun tipis di atas lubang udara yang dibuat; yang paling baik adalah menutup dan menyegelnya.

- Hindari kipas elektrik, karena mengumpulkan dan mengedarkan debu.

Kiat pembersihan

- Jangan membersihkan kamar dengan mesin pengisap debu bila anak sedang berada di dalam kamar, sebab mesin itu akan menyebarkan debu.

- Debu yang basah lebih baik dibanding dengan debu yang kering.

- Bersihkan lantai dengan menggunakan kain pel yang lembap dengan cairan pembersih jamur.

- Usahakan rumah Anda menjadi rumah bebas rokok alias tak ada yang diperkenankan merokok di rumah Anda.


(Hannie Kusuma): infobunda.com


[+/-] Selengkapnya...

Read More..

Kiat Kompak Mengelola Uang

Urusan uang tak hanya sensitif, tapi juga rumit. Bagaimana menghindarkan terjadinya konflik berkepanjangan akibat urusan yang satu ini?

Lisa merajuk akibat ulah Irwan, sang suami. Irwan dengan semena-mena (meminjam istilah Lisa), mengurangi uang ‘setoran’ bulanannya. Dengan enteng Irwan berkata, “Aku mau mengganti asesori mobil dengan yang baru. Bosan!” Tentu saja Lisa kesal. Betapa tidak, mereka baru saja merundingkan sekolah swasta yang akan dimasuki putri mereka, tahun depan.

Episode macam ini tidak hanya ada pada acara sinetron klise. Tapi seringkali terjadi juga di rumah tangga. Ini memang soal serius yang tidak mudah memecahkannya karena memerlukan sikap matang dan kompromi.

Masalah sensitif

Masalah uang merupakan masalah paling sensitif dan salah satu cikal bakal pertengkaran klasik. Menurut William Betcher, M.D , yang bersama Robie Macauley menulis buku The Seven Basic Quarrels of Marriage ,. para terapis pun enggan menyinggung masalah ini dalam sesi konsultasi dengan para klien.

Bahkan di tahun 1913, Sigmund Freud , si dedengkot psikiater, pernah menuliskan bahwa pembicaraan mengenai uang sama tabunya dengan pembicaraan mengenai seks. Karenanya, tidak heran, jika Lisa enggan membicarakan masalah ini secara terbuka dengan suaminya. [J1]

Padahal, Betcher memperkirakan bahwa sebanyak seperempat hingga sepertiga masalah dalam kehidupan rumah tangga bersumber dari masalah keuangan. [J2]

Selesaikan bersama

Namun, tentu saja, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Bhkan juga masalah uang ini., Berikut beberapa cara yang dapat dicoba untuk mencegah masalah uang agar tidak berkembang menjadi konflik berkepanjangan antara suami dan istri.

- Mencoba saling terbuka
Cobalah untuk terbuka dalam membicarakan keuangan dengan pasangan. Bicarakan bersama apa yang menjadi kecemasan masing-masing sehubungan dengan uang. Cobalah untuk tidak membuat penilaian sepihak sebelumnya, dan dengarkanlah apa yang diutarakan pasangan dengan seksama.

Dalam kesempatan ini Anda berdua juga dapat menyusun anggaran rumah tangga. Seperti juga, anggaran negara, seharusnya di sinilah Anda secara transparan bernegosiasi dan berkompromi untuk melakukan segala rencana yang ada hubungannya dengan uang.

- Menghargai privacy masing-masing
Walaupun pembicaraan mengenai uang sebaiknya dilakukan secara terbuka, namun cobalah untuk tetap menghargai kebutuhan pasangan akan privacy . Hargai keinginan pasangan untuk menyimpan sejumlah uang untuk kebutuhan pribadi dan hobi, misalnya. Berilah kesempatan pada suami Anda untuk sesekali membeli Compact Disc atau cerutu favoritnya setiap bulan, asalkan jumlahnya ditentukan bersama tentunya. Anda juga tentunya masih ingin meneruskan arisan di mall terheboh di kota Anda beserta teman-teman bukan? Jangan ragu-ragu menyampaikan keinginan ini pada suami Anda..

Sebaiknya masing-masing memiliki sejumlah simpanan yang dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi tanpa perlu melapor pada pasangannya. Tentu saja dalam penerapannya dibutuhkan kebesaran hati serta kepercayaan yang tinggi terhadap pasangan.

- Menentukan tujuan bersama
Yang tidak kalah penting dalam percakapan mengenai uang adalah apa prioritas utama yang akan dicapai dalam keluarga. Misalnya, jika keluarga memprioritaskan pendidikan anak, maka mulailah memperkirakan berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk biaya pendidikan sekian tahun ke depan, serta berapa uang yang harus mulai disisihkan sejak saat ini. Pemahaman ini memperjelas serta mempermudah pengaturan keuangan keluarga.

- Temukan arti uang bagi pasangan
Cobalah memahami pasangan dengan menemukan arti uang baginya. Uang dapat menjadi simbol kebutuhan dan harapan yang sering tak terungkap, namun potensial menimbulkan konflik. Psikiater Amerika, Ann Ruth Turkel, mengatakan bahwa untuk dapat memahami nilai uang bagi seseorang dapat dilihat dari latar belakang kehidupannya.

Cara seseorang memandang masalah uang sangat ditentukan oleh bagaimana orang tersebut dibesarkan. Semuanya itu berhubungan dengan budaya, kelas sosial serta ekonomi yang melatar belakangi kehidupan seseorang. Karenanya, cobalah menelusuri kembali latar belakang diri sendiri maupun pasangan. Dengan cara ini Andadan dia lebih bisa memahami diri sendiri maupun pasangan dalam memandang masalah-masalah yang berhubungan dengan uang.

- Merasakan apa yang dirasakan pasangan
Terkadang perlu juga sekali waktu pasangan bertukar peran. Misalnya, jika Anda yang biasa belanja kebutuhan rumah tangga, sekali-sekali biarkan pasangan Anda yang berbelanja. Siapa tahu ia benar-benar tidak tahu harga sekotak popok bayi sekali pakai, atau harga sekaleng susu, misalnya. Dengan cara ini ia makin memahami bahwa harga-harga barang kebutuhan pokok semakin hari semakin tinggi, selain repotnya cari parkir di luar pasar swalayan atau hypermarket. .

- Adil dalam berbagi
Bila Anda dan pasangan sama-sama bekerja, buatlah pembagian pembayaran kebutuhan rumah tangga secara adil. Misalnya, Anda membayar uang sekolah anak, gaji pembantu serta membayar tagihan telepon. Sedangkan pasangan Anda membayar cicilan rumah, belanja bulanan dan rekening listrik.

Jangan bebankan pasangan pada hutang atau kewajiban untuk membiayai keluarga Anda, kecuali bila pasangan bersedia membantu. Meski kepentingan keluarga menjadi prioritas utama, pikirkan pula kebutuhan pribadi pasangan Anda. Jangan bersikap terlalu pemurah atau terlalu kikir. Kedua sikap ini berpotensi sebagai pencetus konflik suami-istri.

- Menanyakan pada ahli
Sekarang banyak sekali ahli keuangan yang menyediakan jasa untuk membantu mengatur keuangan dalam keluarga. Seorang ahli tentu akan melihat masalah keuangan di dalam keluarga dengan cara yang lebih objektif. Jika merasa perlu, mengapa tidak menggunakan jasa mereka jika masalah keuangan dalam keluarga serasa semakin rumit? Tentu saja Anda harus mengusahakan untuk mencari seorang ahli keuangan keluarga yang baik dan dapat dipercaya.

Tak usah malu mengungkapkan apa yang menjadi masalah dalam keluarga AndaJelaskan hingga detail apa yang menjadi tujuan keluarga dan bagaimana keadaan keuangan saat ini. Tanyakan pula hal-hal seperti investasi, asuransi dan lain sebagainya.

Esthi Nimita Lubis

ayahbunda-online.com

[+/-] Selengkapnya...

Read More..