WILUJENG SUMPING DI SITUS SATORI Poenya

10.23.2008

Waspadai Musim Pancaroba

Badan Meteorologi dan Geofisika memperingatkan warga agar lebih berhati-hati saat berada di luar ruangan. Terkait peralihan musim kemarau ke musim hujan atau masa pancaroba, di wilayah Pulau Jawa, termasuk Jakarta, akan sering terjadi hujan lebat lokal disertai angin kencang dan petir, serta suhu panas tinggi di siang hari.

Kepala Subbidang Informasi Iklim dan Agroklimat BMG Soetamto mengatakan, saat masa peralihan ini, uap air di atmosfer belum banyak sehingga terjadi hujan sporadis bersifat lokal.
"Akibatnya, semua spektrum sinar matahari bisa langsung menembus permukaan bumi sehingga suhu udara meningkat 32-33 derajat Celsius. Di beberapa kawasan suhu bisa mencapai hingga 35ยบ Celsius," kata Soetamto

Kondisi cuaca bersuhu panas tetapi terkadang diselingi hujan lebat berangin ini diperkirakan terus berlangsung selama sepekan ke depan.
Menurut Soetamto, pada pagi hingga siang hari, suhu tinggi bakal menyelimuti Jakarta. Namun, pada sore hari, akan terjadi gumpalan awan-awan. Pada bulan November, diperkirakan cuaca bakal stabil, seiring masuknya musim hujan.

Tidak menentunya cuaca di Jakarta dan sekitarnya membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang terus mewaspadai kemungkinan munculnya serangan penyakit seperti kolera pada 24 September lalu.
Pada kejadian luar biasa yang menyerang enam desa di Kecamatan Curug itu kolera menyerang 213 warga. Tidak ada korban jiwa dalam KLB itu, tetapi warga panik oleh kejadian yang baru pertama kali terjadi itu.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Kabupaten Tangerang dr Yully Soenar Dewanti, Senin kemarin, menyatakan sudah meminta semua puskesmas untuk mengamati gejala kenaikan kasus penyakit dan segera melaporkannya kepadanya.
"Sampai hari ini masih aman, tetapi pada kondisi cuaca panas tinggi dan lembab karena hujan tiba-tiba turun kami mewaspadai munculnya penyakit tropis, terutama ISPA dan penyakit perut," kata Yully.

Mengingat di wilayahnya banyak ditemukan minuman dari bahan air mentah yang dijual bebas, Yully meminta staf puskesmas terus mengingatkan warga untuk tak mengonsumsi minuman tersebut.
"Ada mobil puskesmas berkeliling mengingatkan warga agar memasak air yang akan diminum. Warga juga diminta mencuci tangan dengan sabun sebelum makan," katanya.

Perhatian ekstra diberikan untuk wilayah di pantai utara Kabupaten Tangerang, seperti kecamatan Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, dan Mauk yang hampir tiap tahun dilanda wabah muntaber yang menyerang ratusan warga.

penghubung.banten.go.id

Artikel yang berhubungan