Demam Obama boleh jadi telah melanda dunia, menyusul kemenangan bersejarah calon presiden Demokrat itu pada Selasa lalu.
Kini, jutaan pengguna komputer terancam oleh virus Obama, beberapa perusahaan keamanan jaringan menyatakan akhir pekan lalu.
Pencipta virus tersebut berharap dapat mengeruk keuntungan dari begitu besarnya minat terhadap presiden terpilih Barack Obama, dengan limpahan pesan sampah yang katanya berisi berita kemenangannya.
Pesan itu menawarkan kepada pengguna hubungan ke video yang kabarnya berisi pidato kemenangan Obama. Padahal para pengguna diarahkan ke laman internet yang mengunduh program mata-mata, yakni mencuri informasi sensitif dari komputer pengguna.
Informasi ini kemudian dapat dipakai untuk mengakses rekening online, mencuri identitas dan memalsukan trasaksi kartu kredit.
"Para peretas (hacker) mengambil keuntungan dari masyarakat yang keranjingan Obama," kata Graham Cluley, konsultan teknologi senior pada SophoLabs, seperti dilaporkan DPA.
"Begitu banyak orang dilanda eforia atau tertarik pada pemilihan tersebut, sehingga mereka boleh jadi sangat rawan dengan ancaman ini. Kami berharap orang mulai menyadari untuk tak meng-klik tawaran-tawaran semacam ini," katanya. (*)
antara.co.id