WILUJENG SUMPING DI SITUS SATORI Poenya

10.13.2008

Perlukah multivitamin?

Sekarang ini produk2 multivitamin makin merebak di pasaran dan tidak sedikit dari kita yang tertarik untuk mengonsumsinya. Tapi sebenernya, tubuh kita perlu multivitamin tambahan ga ya?
Kita mengenal 2 jenis vitamin yaitu vitamin larut air (golongan vitamin B dan C) dan vitamin larut lemak (vitamin A, D, E, K). Semua jenis vitamin ini diperlukan mutlak oleh tubuh dan dapat diperoleh dari makanan dan suplementasi.

Perbedaannya adalah vitamin yang berasal dari bahan makanan tidak akan meracuni tubuh. Penyerapan jenis vitamin ini oleh tubuh tidak akan berlebihan karena adanya proses interaksi antara beberapa macam bahan makanan. Sedangkan bila multivitamin dosis tinggi dikonsumsi secara terus menerus, dampaknya tidak akan dirasakan segera, namun bila keadaan ini sudah tidak dapat ditolerir oleh tubuh maka timbul tanda-tanda keracunan seperti sakit kepala, perubahan emosi, pertumbuhan sel yang berlebihan dan lain-lain.

Dalam keadaan normal, sebetulnya asupan makanan sehari2 sudah bisa memenuhi kebutuhan vitamin kita. Tetapi untuk benar2 mencukupinya diperlukan konsumsi makanan dalam jumlah yang cukup dan bervariasi, terutama sayuran dan buah-buahan.

Selama asupan kita dalam sehari cukup dalam jumlah dan variasi, maka kita tidak perlu mengonsumsi multivitamin tambahan, kecuali pada kondisi tertentu seperti pada vegetarian, kondisi stres atau kelelahan atau baru sembuh dari sakit, dan sebagainya. Bila tubuh memang memerlukan multivitamin tambahan konsumsilah suplemen tambahan sesuai dengan jenis dan dosis yang tepat. Tapi bila tidak perlu, konsumsi makanan sehat dan bergizi lengkap tentu lebih baik untuk tubuh.


Sallika.blogspot.com



Artikel yang berhubungan