Oleh Al-Ustaz Syed Hasan Alatas
idil Fitri adalah hari kemenangan bagi ummat Islam, karena telah berjaya menunaikan ibadah puasa selama sebulam di bulan Ramadhan. Selama sebulan Ramadhan Rohani dan Jasmani kita dilatih sedemikian rupa untuk menjadi orang yang Taqwa, yaitu orang yang mematuhi perintah Allah dan menjauhkan diri dari apa yang dilarangNya. Taqwa adalah tingkat yang paling mulia disisi Allah s.w.t.
Selama sebulan menahan haus dan lapar, selama sebulan menahan hawa nafsu sex, disiang harinya, selama sebulan melatih diri dari berkata-kata, mendengar dan melihat hal-hal yang dimurkai Allah. Diiringi pula dengan solat-solat sunnah lainnya, berzikir, memperbanyak membaca dan memahami al-Quran dan berusaha melaksanakannya, dengan memberi makan fakir miskin dan membantu mereka yang berjuang dijalan Allah, jalan para Ambia dan Rasul-Rasul Allah, seperti para muballigh dan pendakwah sepenuh masa, karena usaha mereka adalah untuk menerangi dan memberi petunjuk ke jalan yang benar yaitu jalan yang diredhai Allah s.w.t. sehingga ummat Islam tidak sampai tersesat jalan, dan dapat menunaikan ibadah puasa mengikut peraturan yang telah ditetapkan.
Kita sambut Aidil Fitri semenjak malam hari satu syawwal dengan takbir, tauhid dan tahmid dengan suara gemuruh, untuk membesarkan Allah s.w.t., mengesakanNya, dan memujiNya, serta bersyukur atas segala nikmat yang telah dianugerahkanNya kepada kita. Allah berfirman yang maksudnya:’…….dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (Q.S. Al-Baqarah : 185)
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Lailaha illallahu, Allahu Akbar,Allahu Akbar, wa lillahilhamd. Maha Besar Allah tidak ada tuhan melainkan Allah, dan kepada Allah tertuju segala pujian.
Al-Imam Al-Syafi mengingatkan kita bahwa malam Aidil Fitri itu adalah diantara malam-malam yang mudah diperkenankan do’a kita, oleh itu berdo’alah dengan khusyuk dan mohon Allah menerima ibadah puasa kita yang tidak sepertinya itu, untuk menjadi bekal hidup kita diakhirat nanti.
Hari kemenangan ini kita sambut dengan saling mengucapkan tahniah dan mendoa’akan antara satu dengan lainnya, dan tidak lupa pula saling memohon maaf atas segala kesalahan dan kesilapan yang pernah kita lakukan terhadap sesama saudara muslimin dan muslimat. Pada hari yang mulia ini orang mudah memohon dan memaafkan sesama insan Manusia memang mudah lupa dan mudah melakukan banyak kesilapan dan kesalahan. Oleh itu gunakanlah kesempatan saling mema’afkan ini, dengan sebaik mungkin.
Hubungan silatrrahim dieratkan lagi dengan saling ziarah menziarahi sesama keluarga yang terdekat, jiran tetangga, dan sahabat handai tolan, dengan perasaan penuh kegembiraan dan kasih sayang. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.
Mudah-mudahan Ibadah Puasa kita selama bulan Ramadhan dapat membawa hasil yang gemilang bagi kesehatan rohani dan jasmani kita, untuk membentuk peribadi yang mulia, yaitu peribadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah s.w.t. sehingga terbentuklah sifat-sifat terpuji seperti orang yang sabar, disiplin, bertimbang rasa dan bersyukur, dan dapat pula membersihkan diri dari noda dan dosa. Mudah-mudahan dengan demikian, puasa Ramadhan ini dapat menyehatkan rohani dan jasmani kita serta menambahkan kecerdasan kita dalam menjalani kehidupan yang sementara, didunia ini.
Semoga kita termasuk dalam golongan orang yang telah berjaya mencapai kemenangan, karena menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Dan kepada mereka yang telah berjaya ini kita ucapkan Tahniah, atas kemenangan yang telah diperoleh, berkat mematuhi perintah Allah dan RasulNya, selama bulan Ramadhan al-mubarak.
Akhirnya kepada semua Muslimin dan Muslimat, dimanapun anda berada, saya ucapkan Selamat menyambut Aidil Fitri mohon ma’af lahir dan bathin.
Dari: www.shiar-islam.com